KOMPAS.com - Aparatur sipil negara (ASN) yang memarahi Bupati Lembata, Stanislaus Kebesa, menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada Pemda Lembata, Selasa (11/1/2022).
Ia menyampaikan permohonan maaf karena memaki bupati dan Sekda Lembata pada Rabu (5/1/2021) hanya karena tidak dilantik menjadi Kepala Dinas Kominfo Lembata.
"Saya Stanislaus Kebesa Sekretaris Dinas Kominfo Lembata dari lubuk hati terdalam menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas tindakan saya berupa cacian, tulisan, dan rekaman suara dalam bentuk penolakan, bantahan, cacian terhadap pemerintah daerah serta terhadap pribadi bapak Bupati Lembata dan bapak Sekda Lembata. Sekali lagi saya memohon maaf," ungkap Stanislaus kepada awak media di ruangan Sekda Lembata, Rabu (12/1/20221) siang.
Baca juga: ASN yang Marahi Bupati Lembata karena Tak Dilantik Jadi Kadis Minta Maaf, Memohon agar Tak Dipecat
Ia juga menyatakan siap menerima sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN.
Meski begitu, dirinya memohon kepada Bupati Lembata agar tak memecatnya dari jabatan sebagai ASN.
"Keputusan seperti apapun itu dari Pejabat Pembina Kepegawaian untuk memberikan hukuman atau sanksi tetap saya terima dan hargai. Tetapi, saya memohon kepada bapak bupati agar NIP saya jangan ditarik," ujarnya.
Ia juga meminta agar para ASN di Lembata tidak meniru sikapnya, melainkan harus mendukung Pemerintah Kabupaten Lembata dengan cara menjalankan tugas dan fungsi secara benar.
Baca juga: Tak Dipilih Jadi Kepala Dinas, Stanis Marahi Bupati Lembata, Kini Terancam Dilaporkan ke Polisi
Perkara bermula ketika muncul rekaman suara dalam grup WhatsApp Forum Komunikasi AKU Lembata yang kemudian beredar luas.
Dalam rekaman suara itu, Stanislaus mempersoalkan dirinya yang tak dilantik sebagai Kadis Kominfo. Padahal dia memiliki riwayat pendidikan S2.
Berikut isi rekaman suaranya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.