Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Radin Inten II: Asal, Silsilah Keturunan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 12/01/2022, 10:40 WIB
William Ciputra

Penulis

Beberapa waktu kemudian Ratu Mas melahirkan bayi laki-laki yang sehat dan lincah.

Lahir di lingkungan istana dan berstatus sebagai pewaris tahta membuat Radin Inten II tumbuh menjadi sosok yang cerdas.

Baca juga: Sejarah Surabaya, Kota Pahlawan dengan Pertempuran Ikan Sura dan Buaya yang Melegenda

Pada usia 16 tahun, Radin Inten II pun dinobatkan sebagai ratu dengan gelar Radin Inten II Gelar Kusuma Ratu.

Sejak saat itu, Radin Inten II sudah memberikan sinyal untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Di sisi lain, Belanda juga merasa terancam dengan Radin Inten II. Belanda lantas melakukan politik adu domba di kalangan masyarakat Lampung.

Namun kondisi itu tidak membuat Radin Inten II mengurungkan niatnya. Dia tetap menyiapkan pasukan dan dikonsentrasikan di beberapa benteng.

Merasa perang tidak bisa dihindarkan, Belanda pun mendatangkan pasukan dari Batavia pada 10 Agustus 1856. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Welson, dan tiba di dermaga Canti keesokan harinya.

Pasukan Welson lantas bergabung dengan pasukan Pangeran Sempurna Jaya Putih. Dia adalah bangsawan Lampung yang membelot dari Radin Inten II dan memilih bergabung dengan Belanda.

Kedatangan pasukan Belanda ini segera diketahui oleh pasukan Radin Inten II.

Sementara Belanda memberikan ultimatum kepada Radin Inten II untuk menyerahkan diri dalam waktu kurang dari 5 hari.

Ultimatum itu tidak digubris oleh Radin Inten II. Hingga Belanda pun mulai melancarkan serangan ke benteng-benteng pasukan Radin Inten II.

Namun, Radin Inten II selalu berhasil menghindari serangan terbuka Belanda. Benteng yang diserang pun selalu dalam keadaan kosong.

Akhir Perjuangan Radin Inten II

Dalam perlawanan ini, Radin Inten II memilih untuk melakukan perang gerilya. Radin Inten II sadar tidak akan bisa menang jika perang terbuka dengan Belanda yang jumlahnya jauh lebih besar.

Hingga bulan Oktober 1856, Belanda belum berhasil menangkap Radin Inten II.

Belanda tak kehabisan akal. Sama seperti saat meredam perlawanan yang lain, Belanda selalu menggunakan cara licik dengan menghasut salah seorang prajurit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com