Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Asusila Pelajar SMA di Lombok Timur Beredar di Media Sosial

Kompas.com - 11/01/2022, 17:24 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Video asusila yang dilakukan oleh sepasang remaja yang masih berstatus pelajar SMA di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), beredar di media sosial Whatsapp.

Ada dua versi video yang beredar, yakni video berdurasi 10 detik dan video berdurasi 27 detik.

Bahkan, video itu sudah sampai ke pihak sekolah tempat keduanya belajar.

Koordinator Relawan Peduli Anak (RPA) NTB, Joko Junadi mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memberi pendampingan kepada kedua pelajar itu. Sebab, keduanya masih berstatus anak.

Baca juga: Diduga Picu Perusakan Ponpes di Lombok Timur, Ustaz Pembuat Video Ceramah Minta Maaf

Kedua pasangan belia itu berinisial SY (16) dan ZN (15). Keduanya tercatat sebagai siswa kelas 11 salah satu SMA di Lombok Timur.

"Tadi keduanya sudah didampingi oleh tim RPA di Lombok Timur. Kami mencoba membantu advokasi mereka dan mendampingi mereka ke aparat kepolisian agar segera ditelusuri penyebar video asusila itu. Meskipun kita khawatir penyebarnya juga anak-anak," kata Joko kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Joko mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Lombok Timur untuk menelusuri penyebar video tersebut.

Adapun untuk masalah pendidikan keduanya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk menemui kepala sekolah tempat keduanya menempuh pendidikan.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Prihatin Nasib 2.700 Santri yang Trauma Usai Ponpes Dirusak

Joko sangat menyayangkan video dengan dua versi itu tersebar luas. Menurutnya, seharusnya penyebaran video itu bisa segera diputus karena pelaku dalam video masih merupakan pelajar.

Dipindah sekolah

Kepala SMA tempat kedua pelajar itu sekolah, Ahmad Supandi mengatakan, pihaknya langsung menugaskan guru BK (Bimbingan dan Konseling) untuk menemui orangtua kedua siswa yang ada dalam video asusila itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com