MANADO, KOMPAS.com - Setelah menjalani operasi hidung, mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, dipanggil Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Sehan dipanggil untuk memberikan tambahan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap dirinya yang mengakibatkan hidungnya harus dioperasi karena digigit pelaku AJ alias AK, pada Rabu (29/12/2021) lalu.
Saat memberikan keterangan, Sehan dilayangkan sekitar 20 pertanyaan.
"Iya, sudah (Sehan hadiri panggilan dan memberikan keterangan tambahan)," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, lewat pesan singkat, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Kasus Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit hingga Berdarah, Pelaku Diduga Bermain Tambang Ilegal
Lanjut Jules, Sehan dipanggil dan memberikan keterangan pekan lalu.
Sementara itu, Sehan mengatakan ia sudah memenuhi panggilan pihak Polda Sulut.
"Sudah (dipanggil). Tiga hari kemarin saya memberikan tambahan keterangan di Polda Sulut," ucap Sehan saat dikonfirmasi via telepon, Senin siang.
Sehan menyebutkan, ada sejumlah pertanyaan yang dilayangkan pada dirinya.
"Pemeriksaan hanya satu hari itu, ada sekitar 20 pertanyaan," sebutnya.
Politikus PAN itu menambahkan, saat ini sudah keluar rumah sakit setelah menjalani operasi hidung.
"Saya baru tiba semalam di Boltim," katanya.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Mantan Bupati Boltim Ditahan di Polda Sulut
Meski sudah selesai operasi, Sehan masih harus melakukan perawatan luka operasi.
"Rabu depan saya harus balik ke Manado. Karena ada permintaan dokter yang mengoperasi. Perawatan dari Rabu-Sabtu," paparnya.
"Jadi, saat ini tinggal tunggu penyebuhan. Dokter bilang satu bulan untuk masa penyebuhan lukanya," tambah Sehan.