MANADO, KOMPAS.com - AJ alias AK, pelaku penganiayaan terhadap mantan bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan S Landjar, diduga "bermain" tambang ilegal.
Hal ini diungkapkan Sehan saat dikonfirmasi Kompas.com , Senin (3/1/2022).
Sehan menceritakan, ia banyak membantu AJ waktu masih menjabat bupati Boltim. Saat itu AJ belum ada apa-apa. Bahkan Sehan sempat memberikan modal untuk AJ berusaha.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Mantan Bupati Boltim Ditahan di Polda Sulut
"Usahanya berkembang saya tidak pernah mengambil untung. Dia pernah akan memberikan uang dari sebagian keuntungan dari usahanya, tapi saya katakan buat modal kamu saja," ujarnya.
Ketika itu, Sehan juga membantu usaha AJ terkait galian C.
"IUP-nya berapa kali diperpanjang saya bantu. Jadi, saya yang bantu saat dia tidak ada apa-apa lagi," katanya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, pernah AJ sudah tidak ada uang sama sekali.
"Mau beli susu untuk anaknya sudah tidak sanggup, dan pernah mau gadai motor ke saya, saya hanya kasih Rp 15 juta dan tidak usah gadai, waktu itu istrinya mau jalani operasi dan tidak ada duit," sebut Sehan.
Lanjut Sehan, AJ juga sempat meminta pekerjaan kepadanya untuk mencari modal. "Saya kasih dua pekerjaan kepada dia, timbunan pasar sama bangunan," ucapnya.
Diungkapkan Sehan, ketika AJ mendapatkan modal, dia patungan sama temannya.
"Mereka main di tambang ilegal itu, dapat itu 400 kilogram (emas) lebih saya tidak pernah minta sepeser pun," ungkap Sehan.
Soal utang, Sehan menjelaskan, waktu itu anaknya maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 dan AJ memberikan bantuan berupa uang.
"Akhirnya, selesai pilkada dia tagih sebagai utang. Saya kan malu," kata dia.
"Dia bantu pada bulan Juni 2020, pada bulan Mei 2021 dituntut sebagai utang. Dia sendiri yang bantu, kini dia nuntut," tambah Sehan.
Sehan menuturkan, sudah mengonfirmasi kepada AJ berapa uang yang dia bantu saat pilkada lalu. "Dia bilang Rp 2 miliar, ya sudah, saya tanggung jawab," ujarnya.
Baca juga: Sosok Pengusaha Tambang yang Gigit Hidung Mantan Bupati Boltim, Sempat Jadi Buron Mabes Polri