LUMAJANG, KOMPAS.com– Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, mengurus Kabupaten Lumajang lebih sulit dibanding mengurus Kabupaten Bolang Mongondow Timur (Boltim).
Sebab, persoalan yang dihadapi Lumajang lebih kompleks, mulai dari jumlah penduduk dan kecamatan yang lebih banyak, serta wilayah yang lebih luas.
Baca juga: Viral, Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Berawal Ucapan Bodoh ke Menteri
Hal ini membut cara kerja serta pengambilan kebijakan tentu saja berbeda.
“Itu konfirmasi saya pada bupati Boltim terkait persepsi dia soal Lumajang,” kata Thoriq kepada Kompas.com via telepon, Jumat (7/5/2020).
Pernyataan Thoriq untuk menanggapi pernyataan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang menyebut persoalan di Boltim lebih kompleks dibanding di Lumajang.
Menurut Thoriq, banyak masalah yang terjadi di Kabupaten Lumajang dibanding Kabupaten Boltim.
Baca juga: Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi
Namun, yang terpenting kata Thoriq, bagaimana pemimpin bisa menyelesaikan masalah di daerahnya, termasuk dampak Covid-19 yang terjadi saat ini.
“Sekarang harus bekerja out of mainstream, dengan segala daya upaya. Kalau bekerja dengan cara normal, berat,” papar Thoriq.
Dia mencontohkan, penyaluran bantuan sembako pada masyarakat harus dipantau secara langsung.
Sebab, bila hanya memberikan perintah pada camat dan kades, tidak bisa langsung selesai.
Ketika turun ke lapangan Thoriq biasanya menemukan sejumlah masalah. Mulai dari masalah teknis dan kesesuaian program, seperti data tidak valid, tidak tepat sasaran, hingga petugas pendataan tidak pada porsi yang adil.