Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Adu Mulut dengan Bupati Boltim, Bupati Lumajang: Lebih Banyak Masalah di Sini

Kompas.com - 08/05/2020, 15:46 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.comBupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, mengurus Kabupaten Lumajang lebih sulit dibanding mengurus Kabupaten Bolang Mongondow Timur (Boltim).

Sebab, persoalan yang dihadapi Lumajang lebih kompleks, mulai dari jumlah penduduk dan kecamatan yang lebih banyak, serta wilayah yang lebih luas.

Baca juga: Viral, Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Berawal Ucapan Bodoh ke Menteri

Hal ini membut cara kerja serta pengambilan kebijakan tentu saja berbeda. 

“Itu konfirmasi saya pada bupati Boltim terkait persepsi dia soal Lumajang,” kata Thoriq kepada Kompas.com via telepon, Jumat (7/5/2020).

 

Pernyataan Thoriq untuk menanggapi pernyataan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang menyebut persoalan di Boltim lebih kompleks dibanding di Lumajang.

Menurut Thoriq, banyak masalah yang terjadi di Kabupaten Lumajang dibanding Kabupaten Boltim.

Baca juga: Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi

Namun, yang terpenting kata Thoriq, bagaimana pemimpin bisa menyelesaikan masalah di daerahnya, termasuk dampak Covid-19 yang terjadi saat ini.

“Sekarang harus bekerja out of mainstream, dengan segala daya upaya. Kalau bekerja dengan cara normal, berat,” papar Thoriq. 

Dia mencontohkan, penyaluran bantuan sembako pada masyarakat harus dipantau secara langsung.

Sebab, bila hanya memberikan perintah pada camat dan kades, tidak bisa langsung selesai. 

Ketika turun ke lapangan Thoriq biasanya menemukan sejumlah masalah. Mulai dari masalah teknis dan kesesuaian program, seperti data tidak valid, tidak tepat sasaran, hingga petugas pendataan tidak pada porsi yang adil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com