Petugas Damkar Meninggal, Diduga Lompat dari Lantai 5 Saat Tangani Kebakaran PLTU Teluk Sirih Padang

KOMPAS.com- Seorang petugas pemadam kebakaran di Padang, Sumatera Barat berinisial F (43) meninggal dunia ketika menjalankan tugasnya, Sabtu (8/1/2022).

F saat itu sedang menangani kebakaran yang melanda Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih.

Korban merupakan warga Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Teluk Kabung, Padang.

Baca juga: PLTU Teluk Sirih Padang Kebakaran, 1 Petugas Pemadam Meninggal Dunia

Lompat dari lantai 5 hingga tak tahan suhu

Kapolsek Teluk Kabung Kompol Zamzami mengatakan, mulanya korban menjalani tugas piket ketika kebakaran PLTU Teluk Sirih terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Diduga, kebakaran bersumber dari lantai lima atau di bagian Belt Conveyor Area 78 Pembangkit Unit 1 PLTU.

Korban dan rekannya pun lalu naik ke lantai lima untuk mengecek keadaan.

Ternyata di lantai tersebut, diduga suhu mencapai 400 derajat Celcius. Hal itu membuat F tak tahan dan melompat dari lantai lima.

"Korban ditemukan dengan kondisi kedua kakinya patah. Diduga melompat dari lantai lima," ujar dia.

Baca juga: Banjir Bandang di Padang Lawas, Banyak yang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Minta rekaman CCTV

PIXABAY/CCTVSMARTSYSTEMS Ilustrasi CCTV.

Kini polisi tengah mendalami kasus kebakaran yang menewaskan seorang petugas pemadam kebakaran itu.

Petugas telah memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Dinilai Terkendali, Pemkot Padang Gelar PTM 100 Persen

"Berdasarkan keterangan saksi, yang naik (lantai lima) itu hanya korban. Sedangkan teman korban tidak sampai ke area lantai lima," ujarnya.

Polisi pun juga akan memeriksa CCTV di lokasi.

"Untuk memastikannya kita akan lihat rekaman CCTV nya. Sedang kita minta ke pihak PLTU," kata Zamzami.

(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra)