Air Mulai Surut, Tersisa 5 Daerah di Aceh Utara Terendam Banjir

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Memasuki hari ketujuh, Jumat (7/1/2022) sejumlah wilayah banjir di Kabupaten Aceh Utara mulai surut.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara, wilayah terendam banjir saat ini tersisa lima kecamatan, yakni Kecamatan Langkahan, Lhoksukon, Matangkuli, Tanah Luas, dan Kecamatan Pirak Timu.

"Sebagian besar warga di lima kecamatan itu pun sudah pulang ke rumah masing-masing. Membersihkan rumah dan lain sebagainya. Alhamdulillah, hujan juga reda dua hari ini, sehingga banjir mulai kurang di sejumlah wilayah," kata Kepala Dinas Sosial, Aceh Utara, Fuad Mukhtar, melalui telepon, Jumat.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas ke 15 Kecamatan

Dia menyebutkan, dari 15 kecamatan, 10 di antaranya sudah tidak ada pengungsi. Warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Kita bersyukur mampu mendistribusikan logistik masa panik selama enam hari banjir terparah di Aceh Utara. Semua terkendali dari sisi distribusi logistik. Walau tim kita harus menerobos banjir dengan perahu,’ kata Fuad.

Baca juga: Dampak Banjir di Aceh Utara, 41.189 Orang Mengungsi

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, menyebutkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Utara kerusakan terjadi di lima Puskesmas selama banjir.

"Ada peralatan hingga obat-obatan yang terendam banjir. Taksiran kerugian akibat banjir di Dinas Kesehatan Aceh Utara itu sebesar Rp 2 miliar. Belum lagi Dinas Pendidikan Aceh Utara kerugiannya sekitar Rp 4 miliar juga, karena banyak sekolah yang rusak," pungkas Hamdani.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara sejak tanggal 1 Januari 2022.

Tiga warga dilaporkan meninggal dunia dan 41 ribu jiwa turut mengungsi.

Adapun akses lintas nasional Medan-Banda Aceh sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.