Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Aceh Utara, Listrik di 1.000 Rumah Masih Padam hingga Selasa Sore

Kompas.com - 05/01/2022, 10:39 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hingga hari keempat pada Selasa (4/1/2022), manajemen PT PLN (Persero) belum mampu memulihkan distribusi suplai listrik ke 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara yang terendam banjir.

Manajer PLN Area Lhoksukon, Ali Akbar, dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/1/2022), mengatakan, awalnya 227 gardu PLN yang terendam banjir, tapi hingga kemarin sore 22 gardu distribusi masih terendam air. Akibat peristiwa ini, ribuan rumah masih padam.

“Kami sudah pulihkan 189 gardu memasuki hari keempat ini. Sisanya 22 gardu belum pulih. Itu tersebar di Kecamatan Pirak Timu dan sebagian Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Daerah terparah yang masih terendam banjir setinggi satu hingga satu setengah meter,” kata Ali.

Baca juga: Banjir Landa Aceh Timur, 5.627 Orang Masih Mengungsi

Dia menyebutkan, 1.116 pelanggan masih mengalami padam listrik hingga Selasa sore.

“Kami terus pantau kondisi air yang merendam gardu induk. Kalau memungkinkan, segera kita nyalakan kembali. Kami tidak nyalakan juga untuk keselamatan warga selama banjir,” katanya.

Bantuan mulai berdatangan

Sementara itu, PT Pema Global Energi (PGE) bersama Badan Pengeloal Migas Aceh (BPMA) menyalurkan bantuan masa panik ke lokasi terparah terendam banjir, yaitu Kecamatan Tanah Luas, Matangkuli, PIrak Timu, Langkahan dan Kecamatan Lhoksukon, serta Aceh Utara.

Bantuan itu berupa 4,5 ton beras, 200 kotak mi instan isi 40 bungkus, telur 500 papan isi 40 butir, air mineral 300 kotak, dan minyak goreng 500 liter.

Bantuan tersebut diserahkan ke posko penanggulangan banjir masing-masing kecamatan di kantor camat atau polsek dan kemudian akan disalurkan ke sejumlah lokasi pengungsian di desa-desa di kecamatan tersebut.

“Jangan dilihat nilai bantuannya, ini sebagai upaya kami membantu meringankan beban saudara kita yang terendam banjir,“ sebut Field Manager PGE, Ruzi Abd Muis, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, Dua Bocah Tewas Terseret Arus

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Dua orang dilaporkan tewas terseret arus banjir.

Hingga Selasa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara belum melansir data kerusakan akibat banjir terparah dalam dua tahun terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com