Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Foto AHY hingga Bakar Bendera Partai Demokrat, 4 Orang Dilaporkan ke Polisi, Kader Partai Lain Diduga Terlibat

Kompas.com - 05/01/2022, 14:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak empat orang dilaporkan ke polisi oleh pengurus Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Empat orang, yakni FP, YG, LL, dan AB itu dilaporkan ke Polres Kupang karena diduga terlibat perusakan dan pembakaran atribut partai di Kantor DPD Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022).

"Kami laporkan empat orang terkait perusakan baliho, foto AHY, dan bendera Partai Demokrat yang merupakan simbol perjuangan partai," tutur pengurus Partai Demokrat Gabriel Suku Kontan, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Tak Ada Lagi yang Tersisa dari Kebanggaan Kami pada Partai Ini

Kantongi video dan foto

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Pihak Partai Demokrat telah mengantongi sejumlah bukti untuk diserahkan kepada polisi.

Bukti tersebut yakni video dan foto aksi pembakaran.

Dalam dokumentasi itu, terlhat beberapa orang membakar bendera, jaket, hingga kaus Partai Demokrat.

Perusakan tersebut membuat DPD Partai Demokrat NTT mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

Baca juga: AHY Pilih Leonardus Lelo Jadi Ketua DPD Demokrat NTT, Simpatisan Jeriko Bakar Atribut Partai

Tak terima dengan hal tersebut, mereka meminta agar polisi bisa mengungkap siapa otak di balik aksi perusakan itu.

"Kami berharap para pelaku bisa diproses hukum dan dibui," ujarnya.

Sedangkan polisi kini masih mendalami laporan tersebut.

“Laporannya sudah kami terima dan sudah mengambil keterangan. Selain itu, kami juga masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami terkait barang bukti dan kronologi kejadian,” ujar Kapolres Kupang AKBP Satrya Perdana Binti Tarung.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 4 Januari 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com