PALEMBANG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 dari varian Omicron sejak beberapa waktu terakhir.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Omicron di Indonesia sebelumnya berjumlah sekitar 250 orang.
Namun, pada Selasa (4/1/2022) terjadi kenaikan sebanyak 92 kasus orang yang terpapar varian Omicron.
Untuk itu, ia pun meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri.
Baca juga: 252 Kasus Omicron di Jakarta, 13 Kasus dari Transmisi Lokal
"Jangan ke luar negeri, semua kasusnya pendatang dari luar negeri," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/1/2021).
Menurut Budi, pemerintah telah membuat skema untuk mencegah varian Omicron menyebar ke seluruh pelosok tanah air.
Salah satunya dengan melakukan vaksin booster pada 12 Januari mendatang.
Baca juga: Cemas, Omicron Mengganas
"Kita ada stok 40 juta (vaksin) kecepatan vaksin kita 50 juta sebulan, ini sebagai bentuk antisipasi Omicron," ujarnya.
Meski demikian, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama para pendatang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.
"Kita harus jaga di setiap pintu masuk jangan sampai bobol," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 140 Juta Dosis, Harga Vaksin Booster Masih Tunggu Keputusan Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.