Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Kalbar Keluhkan Sulit Dapat Solar, jika Ada, Harga Lebih Mahal

Kompas.com - 05/01/2022, 13:29 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sejumlah nelayan di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), mengeluhkan sulit mendapat bahan bakar solar.

Jikapun ada, harus membeli eceran dan harganya lebih mahal.

Salah satu nelayan, Sahat, mengatakan, harga solar di SPBU Rp 5.500 per liter, sedangkan harga eceran mencapai Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per liter.

“Kondisi ini tentu menyulitkan. Makanya banyak dari kami, dalam beberapa hari terakhir, memilih untuk tidak melaut,” kata Sahat kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Nelayan yang Perahunya Bocor Akibat Cuaca Buruk Berhasil Diselamatkan

Menurut Sahat, tidak hanya mahal, solar di pengecer pun tidak mudah didapati. Sahat tidak tahu penyebabnya.

Dia hanya berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusi untuk bahan bakar nelayan.

“Semoga pemerintah dapat mencarikan jalan, dan menyelesaikan kelangkaan solar ini,” harap Sahat.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalbar Sigid Sugiardi menerangkan, langkanya bahan bakar untuk nelayan bukan hal baru dan terjadi hampir di seluruh wilayah Kalbar.

Baca juga: Menghilang Dini Hari, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedalaman 70 Meter

Sigid tidak tahu secara pasti berapa kuota alokasi bahan bakar untuk nelayan.

''Kuota untuk nelayan kita tidak pernah tahu. Jika ada, ke mana saja alokasinya,” ungkap Sigid.

Sigid menjelaskan, nelayan tersebar di hampir seluruh wilayah di Kalbar, sehingga perlu langkah strategis dalam melakukan pendistribusian.

“Kami harap distibusi bahan bakar nelayan dilakukan dengan baik dan merata di semua wilayah,” tutup Sigid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com