Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan di Tarakan Cabuli 12 ABG Laki-laki, Modus Pasang Foto Remaja Cantik di Medsos

Kompas.com - 27/12/2021, 15:45 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara mengungkap kasus pencabulan terhadap belasan anak di bawah umur.

Pelakunya adalah EG (25), seorang karyawan swasta salah satu perusahaan di Kota Tarakan.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi, mengungkapkan, ada 12 anak berusia 15 sampai 16 tahun yang menjadi korban.

"Perbuatan asusila terhadap anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki tersebut dilakukan sejak akhir 2020. Tercatat ada 12 anak usia SMP yang menjadi korban," kata Muhammad Aldi.

Baca juga: Anak 15 Tahun di Tarakan Berulang Kali Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung

Jerat korban melalui media sosial

Ilustrasi media sosial.Dok. Shutterstock Ilustrasi media sosial.

EG memanfaatkan media sosial dalam melancarkan aksinya. Pelaku membuat sejumlah akun palsu dengan memasang foto remaja yang cantik untuk menjerat para korban di Tarakan.

Ia lalu berkomunikasi intens dengan para korban. Setelah akrab, ia mengajukan syarat agar mereka mengirimkan foto jika ingin bertemu.

"Pelaku juga meminta agar calon korbannya mengirim foto alat kelamin mereka dengan rayuan yang dibuat seolah-olah dia adalah gadis remaja," imbuh Aldi.

Baca juga: Mobil Pikap Bermuatan 24 Jeriken Pertalite Terbakar di Pelabuhan Tengkayu Tarakan

Peras dan cabuli korban

Setelah mendapat foto yang diinginkan, pelaku lalu menggunakannya untuk memeras para korban.

Ada yang dimintai uang Rp 50.000 sampai Rp 100.000, sebelum akhirnya para korban dipaksa untuk datang ke beberapa hotel di Tarakan.

"Ada yang mengalami pencabulan sampai lima kali dalam waktu berbeda. Mereka melakukan itu dibawah ancaman sehingga mental dan psikis mereka terganggu," kata Aldi.

Baca juga: Harapan 3 Kakak Adik Siswa SD di Tarakan Penganut Saksi Yehuwa: Kami Ingin Naik Kelas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com