JAMBI,KOMPAS.com - Semut merah berbaris melintasi tanah basah. Akar pohon sebesar lengan yang menyeruak dari dalam tanah, tak menghalangi iring-iringan semut.
Tampak rombongan semut melipir di akar pohon lalu menaiki batang kekar dengan kulit yang kasar. Tak lama berselang, rombongan semut menyebar ke sela-sela kulit kayu.
Di puncak pohon setinggi 10 meter itu, burung merbah dari famili Pycnotidae berkicau kelaparan.
Baca juga: Pohon Bakau Tumbuh 20 Cm Setahun, Susi Pudjiastuti: Harus Ada Moratorium Pembabatan Lahan Mangrove
Pohon dengan lingkar batang sebesar paha orang dewasa atau berdiameter sekitar 20 sentimer ini bernama mahoni (Swietenia mahagoni). Dia tumbuh cepat di alam bebas.
Sepasang pengantin sedang kasmaran telah menanamnya di jantung hutan kota. Tanda cinta dari pasangan pengantin itu kini sudah berumur delapan tahun.
Pohon mahoni menjadi yang pertama kali ditanam oleh pasangan pengantin yang menikah di Kota Jambi pada 2013. Hal ini bertepatan setelah pemerintah mengeluarkan aturan Taman Hutan Sejuta Cinta seluas lima hektare.
Setiap orang yang hendak menikah pun, mulai sejak itu, ‘dipaksa’ menanam pohon sebagai syarat tambahan untuk menikah.