Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Natal Unik di Gereja Katedral Purwokerto, Dibuat dari Sapu Lidi, Dilengkapi Masker dan Suntikan

Kompas.com - 21/12/2021, 09:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah pohon Natal unik berdiri di depan Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pohon Natal dengan diameter 4 meter dan tinggi 5 meter itu disusun dari ratusan ikat sapu lidi. Pohon tersebut juga dilengkapi dengan masker pada bagian tengah.

Di atas masker terdapat dua buah suntikan berukuan cukup besar. Sementara pada bagian bawah terdapat ornamen bola plastik berukuran kecil berwarna hijau dan merah.

Baca juga: Wanita Ini Beli Pohon Natal Online, yang Datang Malah Rumput Laut

Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Sulpicius Parjono mengatakan, bahan dan berbagai ornamen pada pohon Natal tersebut sarat makna.

"Sapu lidi ini dipakai tukang sapu untuk membersihkan kotoran, salah satu kotoran yang ingin kita bersihkan adalah Covid-19," kata Parjono saat ditemui, Senin (20/12/2021).

Covid-19 sendiri dalam pohon tersebut disimbolkan dengan bola berwarna merah dan hijau.

"Awal merah, makin lama makin baik keadaan karena kerja sama semua pihak, maka virus makin terkendali, Banyumas sudah PPKM level 1" jelas Romo Parjono.

Meski demikian, Parjono meminta masyarakat tetap metahui protokol kesehatan dengan mengenakan masker seperti yang terdapat pada pohon natal tersebut.

Selain itu, masyarakat juga diminta menjalani vaksinasi untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Kita tidak boleh lengah, karena ada varian baru. Meskipun demikian kita tidak boleh kehilangan harapan. Masker dan suntikan adalah usaha manusia supaya tidak tertular," ujar Parjono.

Sementara itu ketua panitia natal Antonius Marwanto mengatakan, bahan pembuatan pohon natal tersebut dikumpulkan dari para jemaat secara sukarela.

"Sapu ini sumbangan dari umat, termasuk bola-bolanya. Ada 525 ikat sapu lidi yang kami gunakan untuk membuat pohon natal ini," kata dia.

Pohon Natal tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh umat selama kurang lebih lima hari.

Baca juga: Produsen Bir di Milwaukee Pakai Pohon Natal Kota untuk Membuat Bir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kekeringan di Semarang, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Galon

Kekeringan di Semarang, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Galon

Regional
Muncul Lagi Video Lain 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap, Ini Penjelasan Polisi

Muncul Lagi Video Lain "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Jelang Piala Dunia U-17, Gibran Sebut Laga Persis Solo vs Persija Jadi Event Terakhir di Stadion Manahan

Jelang Piala Dunia U-17, Gibran Sebut Laga Persis Solo vs Persija Jadi Event Terakhir di Stadion Manahan

Regional
Lagi, Beredar Video Kekerasan Siswa SMP di Cilacap, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Lagi, Beredar Video Kekerasan Siswa SMP di Cilacap, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Regional
Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Regional
Keluh Kesah Penjual 'Skincare' di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Keluh Kesah Penjual "Skincare" di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Regional
Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Regional
Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Regional
Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Regional
Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Regional
Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com