PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah pohon Natal unik berdiri di depan Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pohon Natal dengan diameter 4 meter dan tinggi 5 meter itu disusun dari ratusan ikat sapu lidi. Pohon tersebut juga dilengkapi dengan masker pada bagian tengah.
Di atas masker terdapat dua buah suntikan berukuan cukup besar. Sementara pada bagian bawah terdapat ornamen bola plastik berukuran kecil berwarna hijau dan merah.
Baca juga: Wanita Ini Beli Pohon Natal Online, yang Datang Malah Rumput Laut
Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Sulpicius Parjono mengatakan, bahan dan berbagai ornamen pada pohon Natal tersebut sarat makna.
"Sapu lidi ini dipakai tukang sapu untuk membersihkan kotoran, salah satu kotoran yang ingin kita bersihkan adalah Covid-19," kata Parjono saat ditemui, Senin (20/12/2021).
Covid-19 sendiri dalam pohon tersebut disimbolkan dengan bola berwarna merah dan hijau.
"Awal merah, makin lama makin baik keadaan karena kerja sama semua pihak, maka virus makin terkendali, Banyumas sudah PPKM level 1" jelas Romo Parjono.
Meski demikian, Parjono meminta masyarakat tetap metahui protokol kesehatan dengan mengenakan masker seperti yang terdapat pada pohon natal tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diminta menjalani vaksinasi untuk melindungi diri dari Covid-19.
"Kita tidak boleh lengah, karena ada varian baru. Meskipun demikian kita tidak boleh kehilangan harapan. Masker dan suntikan adalah usaha manusia supaya tidak tertular," ujar Parjono.
Sementara itu ketua panitia natal Antonius Marwanto mengatakan, bahan pembuatan pohon natal tersebut dikumpulkan dari para jemaat secara sukarela.
"Sapu ini sumbangan dari umat, termasuk bola-bolanya. Ada 525 ikat sapu lidi yang kami gunakan untuk membuat pohon natal ini," kata dia.
Pohon Natal tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh umat selama kurang lebih lima hari.
Baca juga: Produsen Bir di Milwaukee Pakai Pohon Natal Kota untuk Membuat Bir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.