Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Siapkan 26 Kapal Hadapi Libur Nataru, Sesuaikan Aturan dengan Pemda

Kompas.com - 16/12/2021, 05:56 WIB
Dheri Agriesta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menurutnya, penumpang paling banyak naik dari Pelabuhan Beno, Bali.

Dalam perjalanan dari Waingapu menuju Kupang, KM Awu yang memiliki kapasitas 1.000 penumpang itu membawa sekitar 900 orang.

"Paling banyak penumpang naik dari pelabuhan Bali, ada sekitar 50 persen, dengan tujuan Waingapu, Ende, Kupang, dan Kalabahi," kata dia.

Kepala Pelni Cabang Waingapu Saiful Fauzi menambahkan, sebanyak 235 penumpang menaiki KM Awu dari Waingapu pada Rabu (15/12/2021).

Rata-rata para penumpang itu menuju Kupang dan Alor untuk persiapan Natal. Biasanya, kata Saiful, rata-rata jumlah penumpang yang naik dari Waingapu sekitar 130 orang.

"Jadi warga dari Kupang yang rumahnya di Waingapu, pulang ke Kupang. biasanya 130 150, ini udah 235 orang," kata dia.

Baca juga: Tewas Gantung Diri, Camat Waingapu Tinggalkan Surat untuk Polisi, Ini Isinya

Kapal favorit

Menurutnya, KM Awu merupakan salah satu kapal favorit bagi masyarakat di NTT. P

ara penumpang mendapatkan sejumlah fasilitas di KM Awu, seperti makan sebanyak tiga kali sehari.

"Jadi dari Waingapu penumpang paling banyak di Awu. karena besar, bersih, terus dapat makan, itulah orang itu senangnya di situ. apalagi sekarang servis makanan bagus," kata Saiful.

Saiful memprediksi puncak arus balik akan mulai terasa pada awal hingga pertengahan Januari 2022.

"Di pertengahan Januari, di awal Januari sampai pertengahan. karena kalau tidak ada kapal ini bisa pakai KM Wilis, nanti kan ada ASDP, feri ada juga. itu nanti meningkatnya di situ," jelas Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com