Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unej Kirim Relawan Kesehatan, Bantu Pengungsi Erupsi Semeru Supaya Tidak Tertular Covid-19

Kompas.com - 13/12/2021, 22:10 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Relawan dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember (Unej) mendirikan tiga posko kesehatan untuk membantu penanganan kesehatan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Mereka fokus menghindarkan pengungsi dari penyakit, terutama penyait menular seperti Covid-19.

Posko kesehatan itu dipusatkan di tiga tempat yang berbeda. Yakni di Balai Desa Pasirian, di Dusun Gentengan, Desa Condro dan di Dusun Kebonan.

“Pendirian posko kesehatan ini berdasarkan hasil pencarian kebutuhan,” kata Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Lantin Sulistyorini kepada Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Jenderal Dudung: Prajurit Siap Bantu Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru, Tinggal Tunggu Komando Bupati

Lantin mengatakan, pihaknya menerjunkan 80 dosen dan mahasiswa untuk posko tersebut. Mereka secara bergantian akan mengedukasi masyarakat terkait kesehatan dan memberikan perawatan selama seminggu di pengungsian.

“Mereka akan secara bergantian melakukan tindakan dan perawatan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Lantin menambahkan, kondisi warga di posko pengungsian sangat berisiko terserang penyakit. Seperti demam, diare dan batuk. Tidak hanya itu, para pengungsi juga berisiko terjangkit Covid-19.

“Harus ada upaya untuk mengenal keterpaparan Covid-19 melalui kegiatan edukasi kesehatan,” jelasnya.

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 47 Orang, 23 Masih Hilang

 

Upaya itu berupa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan dasar dan kegiatan lainnya yang dapat menghindarkan pengungsi dari penyakit.

Masyarakat juga harus tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah munculnya penularan Covid-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Apalagi, kondisi kesehatan masyarakat di pengungsian sedang tidak prima.

“Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan yang segera manakala ada kondisi kesehatan yang menurun,” katanya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com