Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 4 Mahasiswa Unej Selamat dari Awan Panas Semeru, Sempat Lari Kocar-kacir, Kini Jadi Tim Relawan

Kompas.com - 13/12/2021, 14:14 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Empat mahasiswa Universitas Jember (Unej) menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Beruntung, keempat mahasiswa itu berhasil menyelamatkan diri dari aliran awan panas.

Empat mahasiswa itu yakni Nabila Arul Firdausis, Nurul Alfiani, Noviadwiyanti dan Nurhalimah.

Pembina Relawan Kampus Unej, Djoko Mulyono mengatakan, keempat mahasiswa itu merupakan warga Desa Sumberwuluh dan Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Sebenarnya ada lima mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak awan panas Semeru itu. Namun, satu orang sedang berada di Kabupaten Jember saat kejadian.

"Mereka berasal dari Sumberwuluh dan Sumbermujur Lumajang,” kata Djoko kepada Kompas.com melalui sambungan telepon Senin (13/12/2021).

Djoko mengatakan, saat Gunung Semeru tiba-tiba memuntahkan awan panas, empat mahasiswa itu sedang berada di rumahnya masing-masing. Seketika mereka lari menyelamatkan diri.

“Ketika ledakan (erupsi) mereka lari kocar-kacir panik,” katanya.

Baca juga: Saling Bantu di Tengah Bencana, Lelang Moge hingga Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Semeru

Namun, sejumlah anggota keluarga dari salah satu mahasiwa itu ada yang hilang akibat terjangan awan panas Semeru itu.

“Keluarga besarnya tujuh orang hilang, tiga ditemukan, empat orang belum ditemukan,” kata Djoko.

Selain itu, rumah mereka juga terkena abu vulkanik.

 

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com