Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dapat Ulasan Negatif, Kini Warung Tengkleng Bu Harsi Berbenah

Kompas.com - 11/12/2021, 13:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warung Tengkleng Bu Harsi di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, jadi perbincangan warganet lantaran dianggap mematok harga terlalu mahal.

Usai mendapat ulasan negatif di media sosial, Warung Tengkleng Bu Harsi terkena dampaknya.

Menurut sang pemilik warung, Harsi (60), warungnya jadi sepi dari pembeli. Akibatnya, Harsi pun harus mengurangi memasak tengkleng.

"Biasanya dulu masih ramai sehari bisa bikin tengkleng sampai 5 kilogram. Sekarang sepi saya bikin 2 kilogram," ujarnya, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Tangis Harsi Setelah Tengkleng Jualannya Viral karena Dianggap Mahal

20 tahun berjualan, tak pernah ada yang mempermasalahkan harga

Gara-gara warungnya dicap mahal, Harsi tak mampu menahan tangis.

Padahal, selama 20 tahun berjualan tengkleng, ia mengaku tak pernah ada pembeli yang mempermasalahkan harga.

Dari spanduk di depan warungnya, harga tengkleng berkisar Rp 15.000 untuk porsi kecil dan Rp 30.000 untuk porsi besar.

Untuk porsi komplet yang berisi dua pipi, dua telinga, lidah, dan otak, harganya dibanderol Rp 150.000.

“Pembeli yang membeli sedikit, saya layani. Misalnya beli Rp 15.000, Rp 10.000 yang balungan, saya layani. Jadi mintanya berapa, saya layani," ucapnya.

Baca juga: Harsi 20 Tahun Jualan Tengkleng Tak Pernah Dipermasalahkan soal Harga, Sedih Kini Warungnya Sepi Setelah Viral Dianggap Mahal

Harga akan disebutkannya pada saat pembeli hendak membayar.

Namun, sewaktu pembeli membayar, harganya lebih mahal dari spanduk yang dipasang di depan warung.

Hal inilah yang kemudian menjadi permasalahan.

Harsi mengatakan, karena dirinya tidak bisa baca tulis, ia tidak membuat daftar harga secara lengkap.

Kata Harsi, dirinya menyajikan tengkleng sesuai pesanan pembeli.

"Pembeli dihitung mahal tidak mau. Karena mintanya pipi, lidah, iga itu harganya Rp 50.000. Katanya kemahalan," ungkap ibu dua anak ini.

Baca juga: Warung Tengkleng Harsi Dianggap Mahal karena Pemilik Tak Tanyakan Pesanan Pelanggan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com