Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dapat Ulasan Negatif, Kini Warung Tengkleng Bu Harsi Berbenah

Kompas.com - 11/12/2021, 13:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Paguyuban PKL coba memfasilitasi

Ketua Paguyuban Pedang Kaki Lima (PKL) Setia Kawan Solo Baru Sudarsi (51) telah mendatangi Warung Tengkleng Bu Harsi.

Kedatangannya ini untuk melihat langsung permasalahan yang terjadi.

Darsi menerangkan, permasalahan ini muncul karena kurangnya komunikasi antara penjual dan pembeli.

Menurutnya, pembeli yang mendatangi warung Harsi menganggap harga yang tertera di spanduk adalah harga paten.

Di sisi lain, ungkap Sudarsi, Harsi tak menanyai keinginan pembeli terlebih dulu.

Baca juga: Kisah Viral Tengkleng Bu Harsi Dianggap Mahal, Paguyuban PKL Akan Bantu Buat Daftar Harga

"Permasalahannya ternyata si ibu ini tidak menanyai dulu pelanggan itu maunya porsi yang bagaimana, pas pesan langsung dibuatkan yang komplet ada pipi, otak dan lainnya. Ya benar jadi mahal," jelasnya, dikutip dari pemberitaan TribunSolo.com, Rabu (8/12/2021).

Usai Warung Tengkleng Bu Harsi jadi perbincangan di media sosial, Paguyuban PKL Setia Kawan Solo Baru coba memfasilitasi Harsi.

Darsi menyampaikan, paguyuban akan membantu Harsi untuk membuat daftar harga menu tengklengnya.

Ia juga meminta spanduk harga yang dipasang di depan warung untuk dicopot dan akan menggantinya dengan harga yang sesuai.

Darsi juga berharap agar Harsi memperhatikan penyajian dan kehigienisan makanan.

Selain itu, Darsi juga akan memasukkan Harsi ke dalam anggota paguyuban agar bisa mengetahui informasi dan perkembangan mengenai PKL.

Baca juga: Disebut Warganet Mahal, Berapa Harga Tengkleng Solo Bu Harsi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com