Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Rem Blong Tabrak Gran Max di Jalan Lingkar Salatiga, 4 Orang Terluka

Kompas.com - 11/12/2021, 12:44 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di simpang empat Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kecelakaan yang terjadi Sabtu (11/12/2021) pukul 08.00 WIB tersebut mengakibatkan empat orang menderita luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Salatiga AKP Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi AG 8723 UB yang dikemudikan Mangge Tiga Putra warga Kedungsari, Kabupaten Kediri, dengan Daihatsu Gran Max L 9676 AV dikemudikan Supriyanto warga Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Baca juga: Kecelakaan Karambol Libatkan Truk, Mobil, dan Motor di Banyumas, Satu Orang Tewas

Kecelakaan tersebut terjadi saat truk yang dikemudikan Mangge Tiga melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga.

"Sesampainya di lokasi yang jalannya menurun, diduga mengalami gangguan fungsi rem," kata Arfian, Sabtu.

Saat bersamaan dari arah Blotongan menuju Tingkir ada mobil Daihatsu Gran Max yang meluncur.

Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah kecelakaan hingga mengakibatkan muatan karung-karung dari truk berjatuhan.

Baca juga: Sebuah Motor Diduga Tergelincir dan Tabrak Tebing di Banyuwangi, 1 Orang Tewas

Arfian mengatakan para korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) untuk mendapat pengobatan.

"Korban penumpang Gran Max atas nama Supriyanto dan Dimas Rizky mereka mengalami luka di tangan dan kaki serta beberapa bagian tubuh. Penumpang truk yang terluka bernama Fakhrurizal Happyanto dan seorang pejalan kaki Asruri warga Kumpulrejo," katanya.

Dia mengimbau kepada pengendara yang melintasi jalan Kopeng ke Salatiga untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya karena jalan menurun.

"Periksa selalu fungsi rem karena jalan menurun sehingg rawan kecelakaan," kata Arfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com