Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rumini, Erupsi Semeru, dan Goresan Tangan Uky Tantra...

Kompas.com - 11/12/2021, 05:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah gambar seorang perempuan muda memeluk wanita lanjut usia dengan latar belakang Gunung Semeru meletus, beredar di media sosial.

Lukisan tersebut adalah goresan tangan Uky Tantra, pelukis mural dan cerita bergambar asal Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Di media sosial, gambar menyentuh itu disertai narasi, Rumini bersimpuh memeluk sang ibu Salamah.

Rumini dan Salamah ditemukan meninggal dalam keadaan berpelukan setelah wilayah Desa Curah Kobokan, tempat mereka tinggal, diterjang awan panas guguran Gunung Semeru.

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Jalan Saat Libur Nataru, Kota Blitar Andalkan Posko PPKM Tingkat RT/RW

Tak hanya gambar Rumini peluk Salamah

Bukan hanya gambar Rumini tengah memeluk Salamah, Uky Tantra juga membuat dua lembar gambar lainnya terkait bencana erupsi Gunung Semeru.

"Semuanya intinya sama, tentang kepahlawanan dan cinta kasih manusia terutama seorang ibu," kata Uky, kepada Kompas.com di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (10/12/2021).

Gambar kedua masih berkaitan dengan kisah Rumini.

Uky menggambarkan sosok anak Rumini yang baru berusia empat tahun bernama Zaki, menarik pakaian yang dikenakan ayahnya, Imam Syafi'i.

Uky mengungkapkan, dia menggambarkan segmen itu setelah mendapatkan kiriman foto-foto Zaki di barak pengungsian bersama Imam Syafi'i.

"Saya membayangkan Zaki yang terus menanyakan kepada ayahnya tentang keberadaan ibunya," ujar Uky.

Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru

Uky Tantra, pria yang menggambar sketsa Rumini saat ditemui di rumahnya di Blitar.KOMPAS.com/ASIP AGUS HASANI Uky Tantra, pria yang menggambar sketsa Rumini saat ditemui di rumahnya di Blitar.

Namun dalam imajinasi Uky, penggalan kisah haru itu kelak akan memberikan kekuatan kepada Zaki saat dirinya menyadari, sang ibu rela berkorban karena cinta kasihnya kepada Salamah.

"Semoga kesedihan Zaki kehilangan ibunya kelak terobati oleh kebanggaan kepada Rumini yang menjadi pahlawan cinta," tambah dia.

Pada lembar kertas ketiga berukuran 10x15 sentimeter, Uky menuangkan kisah dari korban letusan Gunung Semeru lainnya.

Kisah itu yakni mengenai seorang ibu yang ditemukan tewas dalam keadaan menggendong anak balitanya.

Uky menggambarkan, ibu tersebut mengenakan pakaian tradisional Jawa.

Tangan kirinya menggendong balita, sedangkan tangan kanan memegang tameng untuk berlindung dari material vulkanik Gunung Semeru.

"Bayangan saya itu seperti tamengnya tokoh Captain America," ujarnya.

Wajah perempuan itu dia gambarkan mengekspresikan ketakutan namun tetap berupaya melindungi anak yang dia gendong.

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Jadi 45 Orang, 9 Masih Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com