Uky masih menyimpan harapan, supaya kisah-kisah kepahlawanan para wanita hebat itu tidak terhapus waktu.
Dia ingin membuat sebuah monumen peringatan di lokasi, agar cerita Rumini dan kisah-kisah korban lainnya tak lekang.
"Bayangan saya, para pahlawan kemanusiaan seperti Rumini ini digambarkan tersenyum di atas awan yang lebih tinggi dari puncak Semeru dan melihat kehidupan di bawahnya," ujarnya.
Sebuah monumen juga sekaligus akan menjadi pengingat bagi masyarakat.
Baca juga: Penambang Pasir Masih Bekerja Sesaat Sebelum Erupsi Gunung Semeru, Puluhan Orang Belum Ditemukan
Uky juga menyampaikan keinginannya untuk menuliskan kisah-kisah itu dalam sebuah buku dengan tujuan yang sama.
Bagi pegiat lingkungan yang menciptakan seri cerita bergambar "The Kresek Man" itu, kisah-kisah itu akan menjadi pengingat di tengah maraknya kasus perselisihan anak dengan orangtua di tanah air.
"Bahkan kasus-kasus anak menggugat ibunya untuk masalah warisan atau utang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.