Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 19 Tahun di Medan Jebak Kenalan Facebook di Kamar Kosnya, Korban Dianiaya dan Hartanya Dirampas

Kompas.com - 08/12/2021, 15:26 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan dan dua teman laki-lakinya ditangkap personel Polsek Patumbak, Kota Medan.

Sebelumnya, dia menjebak kenalan Facebook-nya datang ke kamar kosnya lalu merampas hartanya. Korban juga dipukuli dan diancam dengan pisau.

Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, perempuan itu berinisial NHS (19), warga Jalan Letda Sudjono.

Komplotannya dua orang laki-laki berinisial JM (28) dan A (29), warga Jalan Marendal II.

Baca juga: Libur Nataru, Kapolda Jabar: Kalau Tak Ada Perlu Keluar, Silakan Standby di Rumah

Sedangkan korban berinisial DD (20), warga Kecamatan Sunggal, berprofesi sebagai sekuriti.

Pada Kamis (2/12/2021) pagi, korban chatting dengan NHS yang menyuruhnya datang sambil membawa rokok.

Sekitar pukul 15.00 WIB korban datang, setelah menyerahkan rokok pesanan, langsung disuruh masuk ke dalam kamar kosnya di Jalan Pendidikan, Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.

Pelaku lalu keluar kamar, meninggalkan korban di dalam sendiri.

Tiba-tiba masuk seorang pria berinisial JM yang menanyai keperluannya di kamar kos NHS dan meminta identitas.

"Saat korban mengeluarkan dompetnya, JM langsung merampasnya dan mengambil uang korban sebesar Rp 115.000," katanya.

Saat itu, pelaku sempat melakukan pemukulan. Korban yang ketakutan langsung lari keluar kamar lalu dikejar JM dan temannya, A.  Korban berhasil ditangkap pelaku dan dirampas cincinnya.

"Pelaku memaksa korban agar diam dan mengancam akan menikamnya," katanya.

Baca juga: Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santriwati, 8 Sudah Melahirkan dan 2 Hamil

Korban kembali berhasil melepaskan diri dari pelaku dan langsung ke Polsek Patumbak untuk membuat laporan.

Dari laporan itu, pihaknya langsung menyelidiki dan mengejar pelaku. Dalam waktu hanya beberapa jam, pelaku berhasil diringkus 

"NHS ditangkap di dalam kamar kos, di sebelah kamar kos yang disewanya," katanya.

Selanjutnya, JM ditangkap di daerah garapan tak jauh dari lokasi kejadian. Polisi mendapati uang Rp 94.000, soda rampasan dari korban.

Kemudian, pada malam harinya, polisi berhasil menangkap A di dekat kos NHS dan mengamankan barang bukti pisau stainless yang digunakan untuk mengancam korban.

Selain itu, juga diamankan sepeda motor korban, Yamaha Vixion warna abu-abu.

"JM dan A ini residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), beberapa tahun lalu," katanya.

Faidir menjelaskan, korban datang ke kamar kos tersebut atas suruhan pelaku NHS. Dalam kasus ini, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 2  ke 2e KUHPidana dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

"Korban ini kenal dengan NHS dari Facebook. Janjian mereka untuk ketemuan di kos pelaku. Dari pemeriksaan, mereka (3 pelaku) ini memang  satu komplotan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com