BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 94 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam pelacakan tahap kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum, Kota Blitar.
Sebanyak 94 orang ini adalah bagian 174 santri perempuan (santriwati) dan pengasuh yang kontak erat dari temuan kasus Covid-19 di Ponpes yang ada di Jalan Ciliwung, Kecamatan Kepanjenkidul itu.
Camat Kepanjenkidul Parminto mengatakan, 94 orang yang terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari 90 santriwati dan 4 pengasuh.
Dengan demikian, hingga kini total santriwati dan pengasuh Ponpes Nurul Ulum yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 116 orang.
Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, 198 Penghuni Ponpes Nurul Ulum Blitar Jalani Tes Swab
"Hasil tes sudah keluar. Dari 174 orang yang dites terdapat 94 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terhadap mereka yang positif, tim dari puskesmas segera melakukan asesmen," ujar Parminto kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).
Hasil asesmen medis terhadap 94 orang tersebut, ujar Parminto, sebanyak 75 orang mengalami gejala, sedangkan sisanya yakni 19 orang tidak menunjukkan gejala.
"Jadi 75 orang bergejala seperti batuk, pilek, demam, dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Blitar Tak Lagi Gunakan Ambulans untuk Antar Warga ke Tempat Isolasi, Ini Alasannya
Parminto mengatakan, sebanyak 94 orang yang terkonfirmasi positif akan menjalani isolasi di kompleks asrama santri perempuan.
Sedangkan mereka yang negatif, tambahnya, akan menjalani isolasi di kompleks asrama santri lainnya.
"Pihak Satgas menyediakan sekitar 100 bed karena selama ini mereka tidur beralas tikar atau karpet di lantai," kata dia.
Parminto mengatakan, isolasi akan dilaksanakan dengan disiplin tinggi di bawah pengawasan Satgas Covid-19 Kecamatan Kepanjenkidul.
"Nanti ini full, masuk semua, lalu dikunci pintu akses. Ini untuk yang positif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang santriwati Ponpes Nurul Ulum terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani skrining kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi dosis kedua pada Kamis (5/8/2021).
Satgas Covid-19 menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan pengetesan terhadap 26 santriwati yang bergejala pada Sabtu (7/8/2021) dengan hasil 21 santriwati terkonfirmasi positif Covid-19.
Sisanya, sebanyak sekitar 174 santriwati dan pengasuh menjalani karantina dan dites Covid-19 pada Selasa (10/8/2021) dengan hasil 94 orang positif Covid-19.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Blitar: Bagaimana Caranya Masyarakat Bantu Turunkan ke Level 3