“Hal ini juga bersamaan dengan fase bulan baru dan kondisi Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dan potensi banjir pesisir,” papar Eko Prasetyo.
Akibatnya sejumlah wilayah terdampak meliputi Kepulauan Natuna, Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Halmahera dan Papua Barat bagian utara.
Baca juga: Gelombang Pasang Rusak 57 Rumah di Kotabaru Kalsel
Kondisi ini secara umum dapat menmgganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar Pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, di perrmukiman warga pesisir, serta kegiatan tambak garam dan perikanan darat.
“Kami berharap masyarakat waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut,” kata Eko Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.