Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perbaikan Jembatan Gladak Perak yang Putus akibat Erupsi Semeru, Menko PMK: Belum Ada Alternatif

Kompas.com - 06/12/2021, 17:07 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih terbelah. Jembatan Gladak Perak yang menyambugkan wilayah itu putus akibat aliran awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Sampai saat ini, belum ada solusi untuk memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.

Baca juga: Warga Supit Urang Lumajang Sudah Perkirakan Erupsi Semeru, Ini Tandanya...

Akibatnya, penanganan kebencanaan di Kecamatan Pronojiwo hanya bisa diakses melalui Kabupaten Malang. Sebab, jembatan itu merupakan akses utama yang menghubungkan Lumajang dan Malang.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sebenarnya hari ini ada upaya membangun jembatan darurat untuk menyambung jembatan yang putus tersebut.

"Nah, untuk hari ini rencana akan ada upaya menyambung jembatan ini dengan jembatan darurat. Maksudnya supaya terhubung untuk penanganan korban," kata Muhadjir di lokasi, Senin (6/12/2021).

Jembatan darurat itu rencananya berupa jembatan bailey yang biasa digunakan dalam perang oleh prajurit TNI.

Namun, ketika dicek ke lokasi, jembatan darurat itu tidak memungkinkan untuk dibangun.

"Tapi tadi dicek oleh Yonzipur 5 yang ada di Malang kemungkinan sangat berat untuk dibangun," kata Muhadjir.

Karena itu, belum ada solusi alternatif untuk menyambung jembatan itu.

"Belum ada alternatif (untuk menyambung)," kata Muhadjir.

Wakil Komandan Yonzipur 5 Malang, Mayor CZI Wirawan mengatakan, bentang dan tinggi jembatan itu terlalu curam sehingga tidak memungkinkan dipasang jembatan bailey.

Menurutnya, bentang jembatan itu sepanjang sepanjang 192 meter dengan ketinggian 70 meter.

"Dengan bentangan yang ada saat ini 192 meter dengan ketinggian 70 meter itu kurang memungkinkan untuk membangun jembatan bailey, dikarenakan kondisi bentangan setinggi itu. Kita butuh pilar di tengah-tengah dari bentangan ini tiga spot. Permasalahannya untuk membangun pilar itu tidak memungkinkan," katanya.

Baca juga: Jembatan Gladak Perak Putus, Aliran Listrik 5 Desa di Kaki Gunung Semeru Masih Padam

Diketahui, Jembatan Gladak Perak putus akibat aliran awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Akibatnya, daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com