SURABAYA, KOMPAS.com - Aliran listrik menuju lima desa di kaki Gunung Semeru dipastikan belum normal akibat putusnya jembatan Gladak Perak karena terdampak erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Hingga Minggu (5/12/2021), petugas PLN belum berhasil menjangkau wilayah lima desa tersebut akibat putusnya akses jembatan.
Sehingga, malam ini dipastikan lima desa tersebut tidak ada penerangan listrik.
Adapun daerah itu yakni di Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Koboan.
"Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Gladak Perak di Pronojiwo. Personil PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto dalam keterangannya, Minggu sore.
Hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB, dari 112 gardu yang terdampak, kini 33 gardu sudah menyala kembali, sehingga sebanyak 7.697 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Putus akibat Erupsi Semeru, 1.000 Warga Terisolasi
"Hingga kini, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang terdampak padam," ujarnya.
Untuk menambah pasokan listrik di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, pihaknya telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 sampai 4 kilowatt (kw) sebanyak delapan unit, kapasitas 23 kw sebanyak 1 unit dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) terdekat.
Termasuk juga pihaknya menyiapkan personel bantuan dari ULP atau UP3 terdekat.
Adi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai.
"Bagi masyarakat, kami imbau menjauh dari jaringan listrik, gardu, panel PJU (penerangan jalan umum) ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, jembatan Gladak Perak jalur utama arah Lumajang-Malang terputus total.
Akibatnya, warga desa di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi atau tidak ada akses jalan lagi saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.