Karena tidak tahu alamat, sambungnya, Uci lantas diantar seorang pemuda setempat bernama Topa (33).
Setelah tiba di rumah S, Uci justru mengamuk dan menganiaya Topa karena orang yang dicarinya tidak ada di rumah. Korban menuding, warga telah menyembuyikannya.
Saat Uci menganiaya Topa, anggota hansip setempat bernama Mariunan (50) datang untuk melerai, namun ia juga dipukul oleh korban.
“Korban (Uci) mengira janda yang hendak dikunjunginya sengaja disembunyikan oleh warga, hingga dia sempat memukul Topa yang mengantarnya menggunakan balok kayu. Mariunan yang datang mencoba menenangkan pun tidak luput dari aksi pemukulan, hingga kendaraannya pun dirusak,” kata Rimsyahtono, Selasa.
Baca juga: Berawal Cari Alamat Rumah, Preman di Tasikmalaya Tewas Dikeroyok Warga
Bukan itu saja, korban juga berteriak-teriak dan membangunkan warga yang sedang istirahat serta menantang berkelahi.
Warga saat itu berusaha menenangkannya, namun korban berbalik marah, membentak bahkan hendak memukul warga yang mendekatinya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru