Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi "Door to Door" di Ambon, Wali Kota: Kalau Ada Masyarakat yang Tidak Mau, Jangan Paksa...

Kompas.com - 01/12/2021, 05:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah desa di Kota Ambon mulai menerapkan vaksinasi Covid-19 dengan sistem door to door.

Tercatat ada lima desa di Ambon yang gencar menemui warganya dari rumah ke rumah untuk mendukung program vaksinasi Covid-19.

“Sekarang sudah ada lima lima negeri (desa) yang sudah melaksanakan door to door,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Selasa (30/11/2021).

Richard menjelaskan, sejauh ini sejumlah desa di Kota Ambon ikut terlibat secara aktif memberikan vaksin kepada warganya dari rumah ke rumah. Cara itu dinilai sangat efektif karena petugas di desa lebih memahami warga masing-masing.

Baca juga: Pemkot Ambon Alih Fungsi Benteng Neiuw Victoria, Kemendikbud: Sudah di Jalur yang Tepat

Adapun bagi warga yang belum menerima vaksin maka petugas di desa akan langsung memasang stiker di rumah warga.

“Sistem door to door sekarang ini beberapa desa sudah mulai laksanakan, itu kan tergantung dari kesiapan tiap-tiap negeri, ada lima desa yaitu Poka dan Hunuth, tiga desa lain saya lupa,” ungkapnya.

Richard mengaku saat ini capaian vaksinasi di Kota Ambon telah mencapai 85 persen. Petugas di desa diminta agar tidak memaksa warga yang tidak ingin divaksin.

“Sekarang sudah bagus sudah mencapai 85 persen. Saya sudah arahkan ke petugas kalau ada masyarakat yang tidak mau vaksin, tidak usah paksa, karena itu hak mereka, tapi kita secara persuasif meminta dan menjelaskan,” ungkapnya.

 

Menurut Richard, pada dasarnya kelompok masyarakat yang menolak vaksin terbagi dua. Pertama, kelompok yang secara sadar memilih tidak divaksin.

Lalu, kelompok yang belum mengetahui informasi menyeluruh tentang vaksinasi Covid-19 yang sudah terbukti aman.

“Ada kelompok yang ekstrem dan secara sadar menolak, tidak apa-apa itu hak mereka. Tetapi ada kelompok masyarakat yang bimbang dan khawatir karena kurang informasi, kepada mereka ini petugas memberikan penjelasan tentang vaksinasi,” jelasnya.

Baca juga: Terungkap Penyebab Perempuan di Ambon Dianiaya Remaja, Pelaku Dendam karena Perkataan Kasar Korban

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi door to door, masyarakat sangat menerima kehadiran petugas. Ini terbukti dengan capaian vaksinasi Covid-19 yang terus meningkat di Ambon.

“Masyarakat sangat welcome. Saya berikan rasa hormat kepada rakyat karena partisipasi mereka dalam vaksinasi, kita bisa sampai di PPKM level 1,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com