Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Menanam Pohon Nasional, 300 Bibit Pohon Dibahikan di Tugu Pal Putih Yogyakarta

Kompas.com - 28/11/2021, 18:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia pada tanggal 28 November 2021, Aliansi Mahasiswa Nusantara bagikan 300 bibit tanaman nagi pengendara di Simpang empat Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta.

Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara Altingia Arie menyampaikan tujuan dari pembagian bibit pohon bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk memperbaiki perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi.

"Hari ini kebetulan bertepatan dengan hari menanam pohon seluruh Indonesia tanggal 28 November. Kami ingin berbagi kepada kawan-kawan pengendara yang melintas, mengedukasi bahwa menanam pohon itu penting," kata dia di temui di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Bandara Adisutjipto Kembali Layani Rute Penerbangan Yogyakarta-Bali

Menanam pohon dan perubahan iklim

Lajut Altingia perubahan iklim sekarang ini sudah terjadi terbukti dengan banyaknya kawasan yang dilanda banjir, dan longsor karena hutan-hutan sudah banyak yang gundul.

"Perubahan iklim ini sudah terbukti banjir dan longsor, karena hutan itu nggak ada apa yang bisa dilakukan adalah menanam pohon. Karena pohon ini mengeluarkan oksigen menyerap karbon dioksida," kata dia.

Baca juga: Banjir di Kota Bima, Ratusan Rumah Terdampak dan Faktor Hutan Gundul

Lanjut dia sebanyak 300 bibit pohon jenis Rambutan dan Kaliandra dibagikan ke warga Yogyakarta yang melintas di kawasan Tugu Pal Putih. Pihaknya bekerjasama dengan Wanagama dan Brimob.

"Sebanyak 300 bibit dibagikan ke pengguna jalan. Nanti kita bagi di tiga titik barat, timur, dan utara, kami melibatkan brimob dan wanagama karena tidak bisa menyelamatkan bumi hanya satu instansi saja tetapi perlu sinergitas," ujar dia.

Baca juga: Ribuan Hektar Lahan Gundul di Perbukitan Blitar Selatan, Pemkab Waspadai Potensi Banjir

Altingia menyampaikan perubahan iklim akan memiliki dampak jangka menengah dan panjang yang lebih signifikan terhadap kehidupan manusia dan bumi.

"Sayangnya, tidak ada vaksin untuk perubahan iklim. Indonesia merupakan negara yang sangat beruntung karena Indonesia memiliki wilayah hutan tropis yang sangat luas," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com