Sebab Kabupaten Pekalongan merupakan daerah rawan bencana dari mulai banjir sampai tanah longsor.
"Semoga melalui pelatihan pertolongan pertama dan evakuasi ini bisa mengantisipasi adanya korban, "ungkap dia.
Ketua Santri Gayeng Kabupaten Pekalongan Sabilah Rozak menambahkan, dalam pelatihan telah mengikutkan anggota untuk ikut bergabung dalam penanganan bencana.
"Berharap dengan mengikuti pelatihan Siaga Bencana ini perwakilan Santri Gayeng bisa turut serta dalam mempercepatan penanganan bencana sebelum ada korban, " jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.