Sebab Kabupaten Pekalongan merupakan daerah rawan bencana dari mulai banjir sampai tanah longsor.
"Semoga melalui pelatihan pertolongan pertama dan evakuasi ini bisa mengantisipasi adanya korban, "ungkap dia.
Ketua Santri Gayeng Kabupaten Pekalongan Sabilah Rozak menambahkan, dalam pelatihan telah mengikutkan anggota untuk ikut bergabung dalam penanganan bencana.
"Berharap dengan mengikuti pelatihan Siaga Bencana ini perwakilan Santri Gayeng bisa turut serta dalam mempercepatan penanganan bencana sebelum ada korban, " jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.