WONOGIRI, KOMPAS.com-Seorang siswa kelas I SD meninggal setelah tersengat listrik di rumahnya di Dusun Jetis Kidul, Kelurahan Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (24/11/2021).
Bocah bernama Zulfan Habibul Rahman (7) tersengat listrik saat bermain ranting daun singkong di teras samping rumahnya.
"Korban tersengat listrik saat memasukkan ranting daun singkong itu pada stop kontak listrik di dekat mesin cuci," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Suwondo kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Usai Main Bola, Bocah 12 Tahun Tewas Tersetrum Aliran Listrik Tiang Lampu
Suwondo mengatakan, petaka yang menimpa korban bermula saat bermain dengan ibu kandung Suharmi dan Musniatun neneknya di dalam dapur.
Saat itu, ibu dan nenek korban hendak memasuk sayur daun ubi.
Korban lalu meminta daun singkong yang ada rantingnya untuk digunakan bermain kepada neneknya.
Selang 10 menit kemudian korban keluar ke teras samping dapur rumah yang ada instalasi listrik untuk menghidupkan mesin cuci.
Lama tak balik ke dapur, neneknya memanggil korban. Namun panggilan neneknya tidak digubris.
"Curiga dengan kondisi korban, neneknya lalu menghampiri korban. Dan ternyata korban sudah tidak sadar," jelas Suwondo.
Baca juga: Tersetrum Kabel Lampu Saat Menonton Pertandingan Voli, Seorang Anak Tewas
Melihat cucunya pingsan, nenek korban langsung berteriak mememinta bantuan warga.
Oleh warga, korban dibawa ke Puskesmas Wuryantoro untuk diberikan pertolongan medis. Namun sesampainya di sana, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan tim medis rawat tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Hanya saja ditemukan luka sobek karena terbakar di jari dan telapak kedua tangan.
"Jadi diduga korban meninggal tersengat aliran listrik karena korban bermain dengan cara memasukkan ranting daun singkong ke dalam instalasi listrik," jelas Suwondo.
Terhadap peristiwa itu, keluarga menerima kematian korban tersebut sebagai musibah.
Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.