Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Positif Covid-19, Awalnya Tak Bergejala

Kompas.com - 23/06/2021, 18:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui video yang diunggah di akum Instagram pribadinya.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu mengetahui dirinya terinfeksi virus corona setelah menjalani pemeriksaan spesimen saat hendak melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.

"Kemarin Minggu saya swab PCR karena saya akan ke Jakarta sama ajudan dan pegawai TU rumdin, hasilnya saya positif dan yang lain negatif," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Seorang Pegawai Dinas PUPR Magetan Positif Covid-19, 5 Orang Lainnya Reaktif

Gus Yasin mengaku tidak megalami gejala saat pengambilan swab yang dilakukan pada hari Minggu (20/6/2021) lalu sehingga dirinya menjalani karantina mandiri.

Namun, sehari kemudian ia mulai merasakan gejala sehingga dokter menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit.

"Awalnya tidak ada gejala sama sekali dan saya isoman. Tapi sehari setelah keluar PCR kepala mulai pusing, meriang dan hidung mampet," ucapnya.

Gus Yasin bercerita dirinya sempat menjalani perawatan selama tiga hari di RDUP Kariadi Semarang karena memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Akhirnya team dokter datang untuk pemeriksaan. Saran dokter dirawat, sebab saya punya komorbid asma dan obesitas," katanya.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Wakil Ketua DPRD Karawang Meninggal

Kendati demikian, saat ini kondisi Gus Yasin sudah berangsur membaik sehingga diperbolehkan isolasi mandiri.

Sementara, pihak keluarga diketahui sudah menjalani pemeriksaan dengan hasil negatif Covid-19.

"Alhamdulillah keadaan saya sudah membaik, tinggal pemulihan dan isman sampai negatif," jelasnya.

Gus Yasin meminta masyarakat tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan. Sebab, penularan Covid-19 semakin cepat dan bisa menyerang siapa pun.

"Kepada masyarakat jangan pernah lepas masker. Taati protokol kesehatan karena Covid19 tidak kenal siapa kita, jangan kasih lengah. Dengan mawas kita banyak menolong orang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com