Padahal, rapat itu digelar untuk mencari solusi penyelesaian masalah yang dihadapi antara warga dan pihak TNI AU.
Buntut dari ketidakhadiran pihak TNI AU pada rapat tersebut, warga kemudian mencabut plang TNI AU di lokasi sengketa, dan akhirnya memblokade ruas jalan tersebut.
Guna mengantisipasi kemacetan terus bertambah parah, ratusan aparat TNI AU dan polisi langsung turun ke jalan dan berusaha menghalau massa.
Aparat juga bernegosiasi dengan warga untuk membuka blokade.
Baca juga: Kasus Sengketa Lahan di Aru, Hakim PN Dobo Akan Dilaporkan ke Mahkamah Agung
Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A Dhewo yang dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar panjang lebar.
Dia hanya menyampaikan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur hukum.
“Tidak apa-apa. Kita selesaikan secara aturan hukum,” sebut dia.
Aksi blokade jalan menuju Bandara Pattimura oleh warga Desa Tawiri yang bersengketa dengan TNI AU ini bukanlah pertama kali dilakukan.
Beberapa waktu lalu, warga juga sempat memblokade jalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.