Durian Luna Maya diburu pecinta durian, penjual "panen"
Sementara itu, penjual durian Luna Maya, Suharto, mengaku durian Luna Maya, berasal dari Bali. Namun warga Desa Magelung kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal itu, tidak tahu kenapa dinamakan durian Luna Maya.
“Mungkin sama sama berasal dari Bali,” kata Suharto tersenyum.
Menurut Suharto, durian Luna Maya, sekarang memang lagi diburu pecinta durian. Selain harganya terjangkau, rasanya juga tidak mengecewakan. Durian jenis Luna maya ini, ia jual mulai harga Rp 50.000-Rp 70.000 per buah , tergantung besar kecilnya ukuran durian.
“Meskipun durian Luna Maya lagi laris, tapi saya tetap jualan curian Montong, Kumbokarno, Mrica, dan lainnya,” ujar Suharto.
Suharto, yang bukak lapak di perempatan jalan Darupono, mengaku satu truk durian miliknya yang berisi 3.360 sampai 3.520 buah, habis hanya dalam kurun waktu dua hari.
Dari hasil berjualan itu, Suharto, mengaku bisa memperoleh pendapatan Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per hari.
“Kalau hari biasa, keuntungan saya perhari bisa mencapai Rp 25 juta - Rp 35 juta dalam sehari. Jika hari Sabtu dan Minggu mencapai Rp 30 juta - Rp 50 juta per hari,” jelas Suharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.