Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Sejak Pagi, 4 Daerah di Kota Bima Terendam Banjir

Kompas.com - 20/11/2021, 18:24 WIB
Syarifudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya pada Sabtu (20/11/2021) membuat sejumlah sungai meluap.

Luapan sungai itu yang membelah wilayah setempat menggenangi permukiman warga.

Akibatnya, warga panik saat rumah mereka tiba-tiba terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

Baca juga: Harga Bawang Merah Anjlok hingga Rp 5.000 Per Kilo, Ratusan Petani Mengamuk di Kantor Bupati Bima

Banjir ini juga melumpuhkan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan di Kota Bima yang terendam air dan lumpur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima mencatat ada empat lokasi yang diterjang banjir akibat diguyur hujan lebat sejak pagi.

Baca juga: Ratusan Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir

Empat titik yang tergenang banjir luapan sungai itu terletak di Kelurahan Penaraga, Lewirato, Paruga dan Pena Na'e.

"Empat lokasi yang diterjang banjir itu adalah wilayah yang terendah. Alhamulillah, air sekarang sudah mulai surut, tapi hujan masih belum reda," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamudin saat dihubungi Kompas.com.

Banjir yang terjadi di sejumlah lokasi itu, menurut Najamudin, terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah bagian timur Kabupaten Bima.

Akibatnya, sungai-sungai meluap hingga ke permukiman warga.

Adapun ketinggian banjir di empat titik itu maksimal mencapai 50 sentimeter.

"Curah hujan sangat tinggi di wilayah Wawo, sehingga sungai tidak dapat menampung debit air. Ketinggian banjirnya bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 50 sentimeter," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com