Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Pemukulan Ketua DPRD Kota Pasuruan oleh Kapten AFA, Berawal dari Pertandingan di Liga Laga 3

Kompas.com - 20/11/2021, 17:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki dipukul oleh Kapten AFA Syailendra saat pertandingan lanjutan 3 pada Minggu (14/11/2021).

Laga Liga 3 itu digelar di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan dan berakhir dengan kemenangan Persekap Pasuruan dengan skor 2-0 atas lawannya, klub asal Malang yakni AFA Syailendra.

Setelah peristiwa tersebut, panitia Disiplin PSSI Jawa Timur menjatuhkan sanksi kepada kapten tim AFA Syailendra, Ilham Wibisono. Mereka menilai Ilham telah melakukan tindakan indisipliner.

Baca juga: Pukul Ketua DPRD Kota Pasuruan di Laga Liga 3, Kapten AFA Syailendra Dijatuhi Sanksi

Berikut 5 hal soal kasus pemukulan Ketua DPRD Kota Pasuruan tersebut:

1. Kapten AFA pukul salah satu pemain

Ketua Panitia Disiplin PSSI Jatim Mustofa Abidin mengatakan pemukulan terjadi usai pertandingan.

Setelah peluit panjang dibunyikan, para pemain masih berada di tengah lapangan. Saat itu tiba-tiba Kapten AFA Syailendra Ilham memukul salah satu pemain lawan.

Hal itu dikuatkan dengan bukti rekaman video maupun keterangan para saksi.

"Jadi setelah peluit panjang dibunyikan, kemudian Kapten tim AFA Syailendra nomor punggung 10 Ilham Wibisono, itu melakukan pemukulan pada salah satu pemain Persekap Kota Pasuruan," kata Mustofa kepada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Kronologi Ketua DPRD Kota Pasuruan Kena Jotos di Laga AFA Syailendra Vs Persekap

2. Tercatat sebagai ofisial Persekap

Korban pemukulan Kapten AFA Syailendra adalah Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki.

Selain sebagai ketua DPRD, Ismail tercatat sebagai ofisial Persekap Kota Pasuruan. Ia juga menjabat sebagai penasihat Persekap Kota Pasuruan.

Saat kejadian, Ismail masuk ke lapangan untuk menanyakan indisen pemukulan yang dilakukan Ketua AFA Syialendra, Ilham Wibisono.

Bukannya menjawab, Ilham langsung memukul Ismail sehingga kericuhan antara kedua tim tak terhindarkan.

"Kita dapati bahwa akhirnya saling adu jotos. Dan dari kedua kubu semua berhamburan ke lapangan sehingga terjadi kericuhan antara kedua tim," imbuh dia.

Baca juga: Kapten AFA Syailendra Pukul Ketua DPRD Kota Pasuruan di Laga Liga 3, Pandis PSSI Jatim Jatuhi Sanksi

3. Kapten AFA dapat kartu merah

Ilustrasi pemberian kartu merah oleh wasit pada pertandingan sepak bola.GIUSEPPE CACACE/AFP Ilustrasi pemberian kartu merah oleh wasit pada pertandingan sepak bola.
Setelah pemukulan, situasi semakin ricuh. Perbuatan Ilham membuat marah ofisial dan para pemain Persekap Kota Pasuran.

Tim pengamanan pun langsung membawa Ilham ke ruang ganti dan ia dijaga ketat oleh aparat keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com