Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zainul, Anak Kuli Bangunan yang Raih Perunggu di Peparnas hingga Dapat Beasiswa

Kompas.com - 20/11/2021, 10:39 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Zainul Arifin (20) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Jember patut bangga.

Sebab berkat prestasinya dalam meraih perunggu dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada 15 November 2021, dia mendapat beasiswa kuliah di Unej.

Baca juga: Potret Toleransi Beragama di Jember Utara, Ada Kitab Injil Berbahasa Madura

Sang ayah kuli bangunan

Zainul merupakan atlet disabilitas daksa yang tergabung dalam tim sepak bola Cerebral Palsy (CP) Jawa Timur.

Keterbatasan gerak motorik kasar menjadi pelecut untuk meraih pendidikan yang tinggi.

Tak hanya itu, Zainul juga besar dari keluarga kurang mampu di Desa Suci Kecamatan Panti Jember.

Ayahnya seorang kuli bangunan. Namun hal itu tidak mematahkan semangat remaja ini.

Dia tetap melanjutkan studi melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.

Dia berhasil lolos masuk di Progran Studi (Prodi) Sastra Indonesia Universitas Jember.

“Alhamdulillah sangat senang bisa kuliah di kampus yang saya inginkan sejak dari dulu,” kata Zainul pada Kompas.com via telepon Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Puluhan Rumah hingga Pondok Pesantren di Jember Terendam Banjir, 300 Santri Mengungsi

Zainul mulai mengikuti kegiatan kuliah di kampus tersebut.

Dia begitu semangat untuk mencari ilmu dan menekuni olahraga sepak bola celebral palsy.

“Saya tidak ingin keterbatasan gerak dan ekonomi membatasi jenjang pendidikan saya,” tambah dia.

Baca juga: 2 Bulan Kuliah Tatap Muka di Universitas Jember, Jumlah Mahasiswa ke Kampus Bakal Ditambah

Sabet medali perunggu Peparnas

Ketika mengikuti kompetisi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada 15 November lalu di Papua, Zainul mampu membawa pulang medali perunggu.

Berkat itu, kampus Unej memberikan beasiswa padanya.

“Alhamdulillah beasiswa prestasi sangat membantu meringankan beban orang tua. Mengingat orang tua saya hanya seorang kuli bangunan. Sekarang saya tidak perlu lagi memikirkan biaya pendidikan selama menempuh kuliah di Universitas Jember,” jelas Zainul.

Apalagi, kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 cukup sulit.

Pekerjaan ayahnya juga sudah mulai berkurang sehingga dia juga harus berupaya untuk ikut membantu.

Baca juga: Anggaran Rp 5 Miliar untuk Sarana Golf yang Bikin DPRD Jember Tak Habis Pikir

Untuk itu, dirinya terus berupaya agar masa kuliah itu tidak menambah beban orangtuanya.

Keberhasilan Zainul tidak terlepas dari dukungan ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPC) Jember Kusbandono.

Menurut dia selama ini dirinya terus mendapatkan motivasi untuk meraih prestasi melalui olahraga dan pendidikan. Selain itu, juga dukungan dari keluarganya.

“Selama ini saya sangat terbantu dan termotivasi oleh ketua NPC Jember. Beliau sangat mendukung anak buahnya agar tidak hanya mengejar prestasi di olahraga tetapi juga didorong untuk kuliah,” imbuh Zainul.

Zainul merasa bangga menjadi bagian dari NPC. Karena selama menjadi anggota NPC Jember, sudah beberapa kali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.

“Tahun 2019 saya meraih emas pada Kejurda Atletik Jawa Timur 100 meter putra daksa lower. Pada tahun 2021 saya meraih medali emas di Peparprov Jatim 1 cabor lompat jauh daksa lower,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com