Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Kuliah Tatap Muka di Universitas Jember, Jumlah Mahasiswa ke Kampus Bakal Ditambah

Kompas.com - 18/11/2021, 14:48 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Pelaksanaan kuliah tatap muka semester ganjil tahun akademik 2021/2022 di Universitas Jember sudah berlangsung dua bulan lebih. Hasilnya, tak ditemukan mahasiswa atau dosen yang terpapar Covid-19.

Ketua Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid–19 (TTDKBC) Universitas Jember dr Ulfa Elfiah mengatakan, sejak kuliah luar jaringan (luring) dilakukan pada September lalu, tidak ada mahasiswa yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Urus Adminduk di Jember Belum Wajib Vaksin, Ini Alasannya

“Semua pihak telah mengikuti SOP pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah ditentukan sehingga kami tidak menemukan mahasiswa yang positif Covid-19,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Menurut dia, kekhawatiran akan adanya kluster kampus tidak terjadi. Namun, pihaknya tetap mewanti-wanti agar dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan, tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid tidak menyebar di kampus.

Ia menjelaskan, bentuk ketaataan pada SOP pencegahan Covid-19 di antaranya dengan menjalankan pembatasan peserta kuliah luring sesuai kapasitas ruang kuliah. Kuliah online juga digelar, sehingga dalam satu kelas ada peserta kuliah luring dan daring.

Begitu pula setiap kali fakultas mengadakan kegiatan, pimpinan fakultas selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan perwakilan Tim TTDKBC.

Selain itu, beberapa fakultas mengembangkan SOP pencegahan Covid-19 yang sudah ada. Seperti Fakultas Kedokteran Gigi yang mewajibkan peserta pendidikan profesi dokter gigi melakukan swab antigen setiap dua minggu sekali.

Bahkan, kata dia, belajar dari kasus Covid-19 yang menimpa dosen dan tenaga kependidikan Unej beberapa waktu lalu, FKIP Unej kini memiliki data penyakit yang dimiliki oleh dosen dan tenaga kependidikan sebagai bentuk pencegahan.

Ada juga fakultas yang membentuk sendiri satuan tugas pencegahan Covid-19 sehingga meringankan beban Tim TTDKBC. Satuan tugas dan perwakilan Tim TTDKBC ini yang memantau pelaksanaan kuliah luring di masing-masing fakultas.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof Slamin menambahkan, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, konsisten menaati dan melaksanakan protokol kesehatan.

Slamin optimistis jumlah mahasiswa yang bisa melaksanakan kuliah luring di semester genap tahun akademik 2021/2022 akan bertambah. Laporan dan penilaian dari Tim TTDKBC itu akan disampaikan pada semua fakultas dan unit kerja.

Baca juga: 1.079 Peserta CPNS Jember Lolos SKD, Lanjut Tes SKB Akhir November

“Bahkan saya akan mendorong berbagai praktek-praktek bagus yang sudah dilakukan seperti pendataan komorbid pada dosen dan tenaga kependidikan di FKIP bisa diaplikasikan di unit kerja lain,” terang dia.

Untuk diketahui, melalui Surat Edaran Rektor nomor 17544/UN25/TU/2021 mahasiswa angkatan 2020, mahasiswa yang tengah mengambil kuliah praktek, mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir dan mahasiswa peserta pendidikan profesi diperbolehkan beraktivitas di kampus mengikuti kuliah tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com