JEMBER, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Kamis (18/11/2021) sore mengakibatkan puluhan rumah warga dan pondok pesantren terendam banjir.
Tercatat, ada 79 rumah dengan 300 warga yang terdampak.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan, salah satu titik banjir di Desa Bangalsari merendam 20 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 90 sentimeter.
Baca juga: Warga Minta Bupati Jember Pecat Kades yang Divonis 8 Bulan Penjara karena Narkoba
"Selain itu tembok Ponpes MHI juga jebol," ujar Heru kepada Kompas.com via telepon, Jumat (19/11/2021).
Akibatnya, sekitar 300 santri di ponpes tersebut diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari hingga sempat menutup akses jalan.
Kemudian lokasi ketiga, banjir terjadi di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul. Terdapat 59 rumah warga yang terendam banjir dengan ketingggian hingga 80 sentimeter selama 20 menit.
Baca juga: Tanah Longsor Jebol Tembok Rumah Warga di Blitar, Satu Keluarga Mengungsi
“Ada satu musala terdampak banjir dan 7 kelompok rentan, balita, dan lansia,” papar dia.
Adapun, pihak BPBD Jember mengevakuasi warga yang terdampak banjr.
Sebagian besar banjir genangan sudah mulai surut. Namun masih menyisakan air bercampur lumpur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.