Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Letakkan Batu Nisan di Jalan Rusak Menuju Pabrik Gula di Blitar, Begini Tanggapan PT RMI

Kompas.com - 18/11/2021, 22:23 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Rejoso Wawan Aprilianto mempertanyakan kepedulian Pemerintah Kabupaten Blitar pada kerusakan jalan di desanya.

"Kadang saya juga bingung, laporan sudah disampaikan ke pejabat pemerintahan Kabupaten, terus mereka juga sering lewat jalan itu tapi kok ya tetep dibiarkan ya," ujarnya.

Bagi Wawan, sejauh ini kepedulian yang ditunjukkan pihak PT RMI sudah cukup bagus dengan menambal jalan yang berlubang menggunakan sirtu dan semen.

"Tapi namanya jalan aspal, apalagi dilalui kendaraan berat, ya pasti cepat rusak lagi. Gak akan bener kalau tidak diaspal total," ujarnya.

Sejak kemarin, Rabu (17/11/2021), warga tiga desa itu, Desa Jajakan, Desa Ngembul, dan Desa Rejoso, melakukan aksi tanam pohon pisang pada lubang-lubang kerusakan jalan yang melintas di desa mereka.

Di Dusun Betek, Desa Rejoso, warga bahkan meletakkan batu nisan di jalan yang rusak sekitar 500 meter dari pabrik PT RMI.

Purwanto, warga setempat, mengatakan bahwa kerusakan jalan di sepanjang jalur tujuh kilometer menuju PT RMI terus terjadi sejak pabrik tersebut beroperasi sejak 2017.

Baca juga: Warga Letakkan Batu Nisan di Jalan Rusak Menuju Pabrik Gula di Blitar

Kerusakan jalan semakin parah dari tahun ke tahun, ujarnya, dan semakin membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

"Sudah banyak korbannya. Yang meninggal di sepanjang jalur ini saja banyak, apalagi yang hanya mengalami luka-luka. Tapi entah kenapa kok tidak pernah diberitakan media," kata Purwanto.

Menurut Purwanto, jalan golongan III-C itu dilalui kendaraan besar dengan muatan puluhan ton setiap hari sejak ada pabrik gula PT RMI.

Bukan hanya kendaraan besar yang membawa muatan gula dari pabrik, kata dia, tapi juga truk berukuran besar yang membawa batu bara ke pabrik tersebut.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blitar sudah memasukkan jalur tersebut ke dalam daftar jalan yang diusulkan untuk ditingkatkan kelasnya menjadi jalan nasional.

Jalur yang melewati pabrik gula PT RMI itu akan dijadikan jalur penghubung antara jalan nasional Blitar-Malang dengan jalur lintas selatan yang kini sedang dalam tahap pengerjaan.

Izul tidak dapat memastikan kapan peningkatan jalan tersebut dapat terealisasi, terlebih di saat pemerintah sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com