Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Seekor Dugong Ditemukan Mati Terdampar di Polman, Ini Kata Petugas

Kompas.com - 18/11/2021, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga di Pulau Kucing, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, gempar saat menemukan bangkai seekor dugong, Rabu petang (17/11/2021).

Menurut Koordinator Komunitas Sahabat Penyu Muh Yusri, dugong tersebut berukuran lebar 84 sentimeter (cm), panjang 276 cm, lingkar badan 160 cm, dan sirip depan 40 cm.

"Saya dapat info dari salah satu teman di Tonyaman bahwa ada duyung yang mati, namun warga tidak berani ambil tindakan karena tidak mau berurusan dengan petugas," ujar Muh Yusri kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Video Viral Dugong Tersangkut di Jaring Nelayan, Polisi: Warga Melepas Ikan Itu Secara Adat

Selidiki penyebab kematian dugong

Sementara itu, dari dugaan semantara, dugong tersebut mati karena terjerat jaring nelayan.

Namun demikian, kejadian itu telah dilaporkan ke Polairud Polres Polewali Mandar dan petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk tindakan lebih lanjut.

Kasus penemuan bangkai dugong di Polewali Mandar itu adalah kedua kalinya.

Sebelumnya, petugas menemukan bangkai bayi dugonga mati di Kappung Tulu Pambusuang.

"Kita belum tahu apa penyebab kematian dugong ini. Setidaknya ada dua kasus kematian dugong yang sempat kami data," kata petugas PSDKP Polewali Mandar Husyari.

Baca juga: Seekor Dugong Ditemukan Mati Terdampar di Polewali Mandar, Diduga Tersangkut Jaring Nelayan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com