Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Letakkan Batu Nisan di Jalan Rusak Menuju Pabrik Gula di Blitar

Kompas.com - 18/11/2021, 14:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan yang rusak di wilayah mereka.

Selain pohon pisang yang ditancapkan di titik-titik yang berlubang itu, terdapat batu nisan yang sengaja diletakkan warga Dusun Betek, Desa Rejoso untuk menarik perhatian.

Pada batu nisan itu tertulis kalimat "Turut Berduka Cita Atas Rusaknya Jalan Rejoso."

"Sudah empat tahun jalan di desa kami rusak setelah ada pabrik gula RMI (PT Rejoso Manis Indonesia). Setiap musim hujan tambah parah," kata salah satu warga Betek, Purwanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Dalam 2 Pekan, Pemkab Blitar Suntikkan 30.000 Dosis Vaksin Pfizer kepada Warga

Bentuk protes kerusakan jalan

Inisiatif warga meletakkan batu nisan di jalan yang rusak, kata Purwanto, merupakan bentuk protes atas kerusakan parah yang terus terjadi di jalan sepanjang tujuh kilometer dari jalan nasional Blitar-Malang hingga lokasi pabrik PT RMI di Desa Rejoso.

Menurut Purwanto, kerusakan jalan itu juga membahayakan keselamatan warga yang melintas di jalur itu.

"Sudah terlalu banyak kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur ini. Banyak sekali yang meninggal. Tapi karena lokasinya jauh dari kota maka tidak pernah diliput media," ujarnya.

Baca juga: Terkendala Pandemi, Wali Kota Blitar Tetap Optimistis Museum Peta Supriyadi Selesai 2024

Kata Purwanto, jalan sepanjang tujuh kilometer itu melintas di tiga desa yaitu Desa Rejoso, Desa Jajakan, dan Desa Ngembul itu.

Purwanto mengklaim aksi tanam pohon pisang di sepanjang jalan itu sudah sering dilakukan warga dari desa yang berada sekitar 30 kilometer arah tenggara dari Kota Blitar itu.

Dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Desa Rejoso Wawan Aprilianto membenarkan aksi yang dilakukan warganya.

"Memang benar. Sudah dua hari ini aksinya," kata Wawan kepada Kompas.com.

Baca juga: TKW asal Blitar Meninggal di Taiwan 2 Bulan Lalu, Keluarga Belum Dapat Kepastian Pemulangan Jenazah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com