Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, Pemkab Blitar Suntikkan 30.000 Dosis Vaksin Pfizer kepada Warga

Kompas.com - 17/11/2021, 17:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar telah menyuntikkan vaksin merek Pfizer kepada 30.000 warga sejak awal pekan kedua bulan ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, pihaknya bersyukur dalam waktu kurang dari dua pekan sudah dapat menyuntikkan sekitar 42,85 persen dari stok vaksin Pfizer.

"Karena begitu vaksin Pfizer kami terima dan masukkan ke vaccine refrigerator kami, maka dalam waktu satu bulan harus kami habiskan," ujar Christine saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Penerimaan warga Kabupaten Blitar pada vaksin Prizer, ujarnya, di luar dugaan Satgas Covid-19. Selama ini masyarakat cenderung memilih vaksin Sinovac yang dianggap lebih aman.

Preferensi masyarakat termasuk warga Kabupaten Blitar itu, kata Christine, sempat membuat Dinas Kesehatan mengambil bertahap jatah vaksin Pfizer sebanyak 70.000 dosis.

Baca juga: TKW asal Blitar Meninggal di Taiwan 2 Bulan Lalu, Keluarga Belum Dapat Kepastian Pemulangan Jenazah

"Tapi ternyata Satgas Provinsi meminta kami untuk mengambil semuanya sekaligus," ujarnya.

Nol KIPI

Sejauh ini, ujar Christine, pihaknya justru belum menerima laporan kejadian pasca imunisasi (KIPI) setelah menyuntikkan vaksin Pfizer kepada 30.000 sasaran.

Dinas Kesehatan sejauh ini mencatat 282 laporan KIPI selama vaksinasi Covid-19. Sebanyak 22 kasus di antaranya masuk kategori serius sehingga membutuhkan penanganan di fasilitas kesehatan, sisanya tergolong kasus ringan.

Kasus KIPI sebanyak 282 itu, kata dia, dilaporkan terjadi di semua jenis vaksin, yaitu Sinovac, Moderna, dan AstraZeneca.

"Justru untuk Pfizer sampai saat ini belum ada laporan KIPI," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com