Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS Khusus Penyandang Disabilitas di Pemkot Blitar Kosong Pelamar

Kompas.com - 17/11/2021, 12:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satu posisi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, khusus bagi difabel atau penyandang disabilitas kosong tanpa pelamar.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Penilaian Kerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ika Hadi Wijaya mengatakan, satu formasi untuk difabel kosong tahun ini karena tidak ada pelamar.

"Formasi khusus untuk penyandang disabilitas itu adalah posisi tenaga pengelola dokumen perizinan di PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)," ujar Hadi kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Terkendala Pandemi, Wali Kota Blitar Tetap Optimistis Museum Peta Supriyadi Selesai 2024

Menurut Hadi, Pemkot Blitar hampir setiap tahun selalu membuka posisi khusus untuk difabel. Pada tahun lalu, kata dia, dua posisi untuk difabel dibuka dan dua-duanya telah terisi.

"Kebetulan saja tahun ini tidak ada pelamarnya," ujar Hadi.

Pada September lalu, sebanyak 1.244 peserta CPNS Kota Blitar mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) di sebuah hotel di Kabupaten Tulungagung.

Sebanyak 133 CPNS telah dinyatakan lolos SKD dan akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya guna memperebutkan 48 posisi di berbagai instansi di lingkungan Pemkot Blitar.

Hadi mengatakan, tahapan seleksi selanjutnya yang harus mereka jalani adalah seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dilaksanakan di tempat yang sama antara 15-19 Desember.

Namun selain tidak adanya pelamar untuk posisi khusus difabel, kata Hadi, terdapat tiga posisi yang mengalami kekosongan pelamar berdasarkan hasil SKD.

"Ada tiga formasi yang terjadi kekosongan karena nilai passing grade pelamarnya pada tahap SKD tidak memenuhi nilai minimal yang dipersyaratkan," ujarnya.

Baca juga: Tak Ada Razia Lalu Lintas Saat Operasi Zebra Semeru di Blitar Raya, Ini Penjelasan Polisi

Tiga posisi itu adalah tenaga sanitarian untuk Puskesmas Sananwetan, arsiparis di Bagian Umum, dan arsiparis di Dinas Pendidikan.

Dengan demikian, kata dia, terdapat empat posisi yang saat ini kosong pelamar.

"Sudah ada skema kami bagaimana mengatasi kekosongan ini, tapi kami tunggu dulu petunjuk teknis dari BKN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com