Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vandalisme "HBD Vita" di Trotoar Alun-alun Purwokerto Viral, Pembuatnya Minta Maaf

Kompas.com - 17/11/2021, 11:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan aksi vandalisme di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam foto yang kali pertama diunggah dalam instagram story akun @tawonalas_ terdapat tulisan dengan cat semprot "HBD Vita" disertai tanda hati di area pedestarian sebelah timur.

Unggahan tersebut kemudian di-repost sejumlah akun Instagram, sehingga menjadi bahan perbincangan warganet.

Baca juga: 6 Pelaku Vandalisme Mural Terowongan Pelita Batam Ditangkap, 2 Positif Narkotika

Warganet umumnya menyayangkan adanya coretan tersebut karena Alun-alun Purwokerto baru saja selesai direnovasi, beberapa hari lalu.

Bahkan, video remaja terduga pembuat tulisan tersebut juga belakangan beredar di medsos.

Dalam video itu, sekelompok remaja terlihat membuat tulisan "HBD Vita" dengan cat semprot di atas kain berwarna putih yang diletakkan di atas area pedestarian.

Selanjutnya sekelompok remaja itu berkeliling menggunakan sepeda motor sambil mengibarkan tulisan "HBD Vita".

Baca juga: Pelaku Vandalisme terhadap Karya Festival Mural Polda Kepri Ditangkap

Atas beredarnya tersebut, pembuatan tulisan "HBD Vita" berinisial GPP (16) warga Kabupaten Brebes angkat bicara.

"Kami dengan sadar mengakui salah secara tidak sengaja membuat coretan di Alun-alun-alun Purwokerto," kata GPP di kompleks Kantor Bupati Banyumas, Rabu (17/11/2021).

Ia menceritakan tulisan tersebut dibuat pada Rabu (10/11/2021) untuk memberi kejutan kepada pacarnya yang merayakan ulang tahun pada hari itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com