MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, yang merawat pasien Covid-19 menyatakan bahwa jumlah pasien berkurang.
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah rumah sakit tidak lagi kedatangan pasien Covid-19.
"Sudah seminggu ini kosong," kata Direktur Rumah Sakit GL Tobing Novi Fitriyani saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Sumut, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Mantan Kepala SMAN di Medan Ditahan karena Dugaan Korupsi Dana BOS
Sejak April 2020, rumah sakit di Deli Serdang itu difokuskan sebagai rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19.
Sudah lebih dari seribu pasien Covid-19 yang dirawat di sana.
Namun, seiring menurunnya kasus Covid-19 di Sumut, pasien di sana juga terus berkurang.
"Terakhir memang minggu lalu, dua pasien," kata Novi.
Baca juga: Seorang Warga di Medan Tembak Kaki Pelaku Tawuran untuk Melerai
Begitu juga di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.
Sejak Jumat pekan lalu, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di sana.
"Terakhir, ada satu pasien, itu Jumat lalu. Sekarang sudah tidak ada," kata Kepala Bagian Humas RS USU, Zeini Zen.
Sementara itu, di RSUP Adam Malik Medan, pada hari ini hanya tinggal dua pasien Covid-19 yang masih dirawat.
"Sejak awal bulan ini, pasien Covid-19 berkurang. Tidak sampai sepuluh," kata Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.
Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, pada Senin kemarin, penambahan hanya 5 kasus baru.
Sementara angka kesembuhan mencapai 19 kasus.
Tidak ada pasien yang meninggal dunia pada Senin ini.
Baca juga: 33.868 Klaim yang Diajukan RS Covid-19 di Sumut kepada BPJS Masih Bermasalah
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengatakan, dengan melandainya kasus Covid-19 di Sumut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Sumut juga rendah.
"Saat ini BOR kita hanya 3,24 persen untuk tempat tidur ICU Covid-19, dan 0,80 persen untuk tempat tidur ruang isolasi Covid-19," kata Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.