KOMPAS.com - Pada peringatan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November, Setara Institue menobatkan Kota Salatiga menjadi kota paling toleran di Indonesia.
Menurut Wali Kota Salatiga Yuliyanto, toleransi bisa berjalan baik apabila pemerintah memberi ruang yang sama dan adil untuk seluruh komponen masyarakat tak terkecuali.
Baca juga: Mengenal Rejasa, Flora Identitas Salatiga yang Terancam Punah
Selain itu, Yuliyanto menjelaskan, komunikasi tanpa sekat dengan tujuan kesejahteraan bersama di tengah masyarakat juga menjaga dan memupuk rasa toleransi.
"Kita tidak ada diskriminasi, memberi ruang yang sama dan adil demi mewujudkan 3W yakni wareg, wasis, waras yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Tanggapan Ganjar soal Mundurnya Ketua DPC PDI-P Salatiga
Sementara itu, Yuliyanto mengatakan, Kota Salatiga tidak pernah mendaftar atau mempersiapkan secara khusus untuk menjadi kota paling toleran.
Sikap toleransi di Salatiga, katanya, berjalan secara alami dan buah dari sinergi kolaboratif antara masyarakat dengan pemerintah, termasuk TNI dan Polri.
"Kita tidak pernah mengajukan atau mendaftar untuk predikat tersebut. Salatiga juga tidak ada persiapan khusus karena toleransi yang ada di sini berjalan alamiah," jelas Yuliyanto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.