Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aipda Edwin Bangun Rumah Singgah untuk Puluhan Anak Jalanan di Kota Ambon, Pindah Kontrakan, Dibantu Relawan

Kompas.com - 16/11/2021, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sosok Aipda Edwin Richardo Mangare tak bisa dilepaskan dari anak-anak jalanan yang ada di Kota Ambon, Maluku.

Sejak 2019, angora Direktorat Samapta Polda Maluku ini mendirikan rumah singgah Sahabat Melindungi untuk merawat anak-anak jalanan di Kota Ampon.

Hingga saat ini, total ada 40 anak jalanan yang dididik oleh Aipda Edwin.

Ia bercerita saat mendirikan rumah singgah pada tahun 2019, ia menyewa sebuah rumah di kawasan AY Patty denganuang pribadi untuk digunakan anak-anak jalanan.

Pada tahun 2020, rumah singgah untuk anak jalanan itu pindah ke Jalan Sedap Malam, kelurahan Honipopu, Kota Ambon.

“Jumlah anak didik yang kita bina sampai saat ini sudah berjumlah 40 orang," kata dia, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Tampung dan Bina Puluhan Anak Jalanan, Aipda Edwin Mangare Terima Penghargaan dari Kapolda Maluku

Dibantu relawan

Edwin bercerita saat ini ia tak sendiri mengelola rumah singgah tersebut.

Sudah ada sejumlah tim relawan yang ikut membantunya untuk mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan pada anak jalanan.

"Ada tim relawan juga yang bantu beta (saya). Mereka dari berbagai mahasiswa, ada juga dokter," kata dia.

Ia bercerita sengaja membangun rumah singgah Sahabat Melindungi karena merasa prihatin melihat nasib anak-anak jalanan di Kota Ambon.

"Karena di Kota Ambon sendiri belum ada rumah singgah yang menampung dan memberikan pendidikan bagi anak-anak jalanan, maka dari situ muncul keinginan saya," kata dia.

Baca juga: Live Konten Porno di Media Sosial, Selebgram Asal Ambon dan Kekasihnya Diperiksa Polisi

Menurutnya anak-anak yang ada di rumah singgah, sebagian besar tidak bersekolah. Selain itu mereka juga memiliki orangtua, namun memilih hidup di jalanan.

"Dari 40 orang, usia mereka dari 4 tahun sampai 15 tahun. Ada juga sudah SMP dan SMA. Jadi kalau mereka ini tidak dibantu, maka mereka bisa putus sekolah," kata dia.

Ia berharap rumah singgah yang digagasnya bersama tim relawan bisa permanen. Sehingga mereka tidak kerap berpindah-pindah tempat jika masa kontrak tempat selesai.

"Untuk saat ini kita masih sewa tempat selama setahun. Waktu sewa juga sudah selesai, dan kita juga akan pindah lagi," kata dia.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Staf Ahli Wali Kota Ambon Dinonaktifkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com